Pemkab Pulang Pisau mulai vaksinasi ibu hamil

id Pemkab Pulang Pisau mulai vaksinasi ibu hamil, Kalteng, pulang pisau

Pemkab Pulang Pisau mulai vaksinasi ibu hamil

Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta melihat dari dekat pelaksanaan vaksinasi dengan target sasaran para ibu hamil, Kamis (26/8/2021). ANTARA/Adi Waskito 

Pulang Pisau (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta mengungkapkan percepatan vaksinasi terus dilakukan pemerintah setempat untuk pembentukan "herd immunity" masyarakat dalam upaya untuk mencegah penularan dari COVID-19.

“Saat ini pemerintah setempat telah menargetkan vaksinasi dengan sasaran untuk ibu-ibu hamil,” kata Tony di Pulang Pisau, Kamis.

Berdasarkan data, terang Tony Harisinta, ada sebanyak 2.053 ibu-ibu hamil yang ada di kabupaten setempat. Untuk tahap awal vaksinasi, ditargetkan sebanyak 723 ibu hamil tervaksinasi dengan usia kandungan diatas 13 minggu.

Dia menyebutkan bahwa permintaan masyarakat untuk divaksinasi cukup tinggi, namun jumlah dosis vaksin yang diterima oleh pemerintah setempat masih sangat terbatas.

Untuk mempercepat target "herd immunity" untuk seluruh masyarakat, Toni Harisinta mengungkapkan pemerintah setempat terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah agar terus memberikan alokasi dosis vaksin.

Seberapapun dosis vaksin yang diterima, Dinas Kesehatan akan langsung melakukan vaksinasi kepada masyarakat.

“Permintaan dosis vaksin ini terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan dengan harapan seluruh masyarakat bisa tervaksinasi,” ucap dia.

Tony Harisinta meminta kepada seluruh pihak, baik unsur pemerintah dan masyarakat selalu waspada dan tidak lalai terhadap penyebaran COVID-19. Kabupaten Pulang Pisau statusnya masih berada dalam zona kuning COVID-19.

Baca juga: Legislator Pulang Pisau soroti angka kematian COVID-19

“Meski sudah menurun dari zona orange, tapi semua harus tetap menjaga kewaspadaan,” terang dia.

Kepala Dinas Kesehatan drg Sopiyah mengatakan vaksinasi kepada ibu hamil ini dilakukan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) yang dipimpin dr Bawa Budi Raharja.

Dalam pelaksanaannya, kata Sopiyah, dosis vaksin disediakan oleh DP3AP2KB dengan tenaga vaksinasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat. Menurutnya, vaksinasi saat ini bukan hanya diberikan kepada ibu hamil, tetapi sudah ada juga vaksinasi terhadap anak berusia antara 12-17 tahun.

Namun diakuinya juga, dosis vaksin yang diberikan jumlahnya masih terbatas, tidak bisa mengakomodir tingginya permintaan masyarakat.

Baca juga: Legislator Pulang Pisau ingatkan realisasi pembayaran TPP guru non sertifikasi