Ketua DPRD apresiasi pemkot fokuskan pencegahan stunting 10 kelurahan

id Ketua DPRD apresiasi pemkot fokuskan pencegahan stunting 10 kelurahan, Kalteng, Palangka Raya

Ketua DPRD apresiasi pemkot fokuskan pencegahan stunting 10 kelurahan

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengapresiasi komitmen pemerintah kota melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota setempat, yang gencar memfokuskan pencegahan stunting atau gagal tumbuh di 10 kelurahan.

"Saya dengar memang kasus stunting di Kota Palangka Raya cukup kecil, tetapi instansi terkait tetap melakukan pencegahan di 10 kelurahan yang ada di kota kita," katanya di Palangka Raya, Minggu.

Kelurahan yang menjadi fokus pencegahan stunting tersebut diantaranya Kelurahan Langkai, Pahandut, Panarung hingga Pahandut Seberang.

Melalui upaya pencegahan stunting tersebut, diharapkan anak-anak di Palangka Raya tidak ada yang terkena stunting. Kurang bagus untuk anak apabila sampai gagal tumbuh di masa keemasannya.

"Kita doakan upaya dari DPPKBP3A Kota Palangka Raya bisa terus mensosialisasikan bahaya tumbuh kembang anak yang ada kota setempat, sehingga pertumbuhan anak di daerah kita selalu baik dan selalu menjadi anak yang cerdas," ucapnya.

Sementara itu Kepala DPPKBP3A Kota Palangka Raya Sahdin Hasan mengatakan, kelurahan yang menjadi sasaran memang ada 10 lokasi. Harapannya kasus stunting di 10  kelurahan ini bisa dicegah sehingga kualitas generasi anak-anak di daerah ini semakin baik.

Baca juga: Polda Kalteng dirikan dapur lapangan bantu korban banjir

Kelurahan yang menjadi sasaran program pencegahan stunting ini adalah kelurahan yang memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak, tinggi kasus pernikahan dini dan tercatat atau terdata memiliki kasus kekurangan gizi.

"Dari hal tersebut berpotensi terjadinya stunting," katanya.

Ditambahkan Sahdin Hasan, diantara program pencegahan itu juga meningkatkan layanan kependudukan, pendampingan, deteksi dini, sosialisasi dan edukasi pencegahan dan penanganan stunting.

"Salah satunya kami akan perkuat pendampingan pasangan mau menikah, pasangan usia subur dn ibu hamil serta pasangan yang memiliki bayi dibawah dua tahun," demikian Sahdin Hasan.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya diingatkan perhatikan infrastruktur pinggiran kota