Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo meninjau lokasi banjir di Kabupaten Katingan dan juga melihat langsung tim dapur lapangan yang menyiapkan makanan siap saji untuk masyarakat setempat.
"Makanan siap saji setiap harinya untuk warga terdampak banjir disajikan sebanyak 300 bungkus, sehingga mereka merasa diperhatikan di tengah kondisi yang dialami mereka," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, Minggu.
Eko mengatakan, kapolda didampingi Bupati Katingan Sakariyas dan sejumlah pejabat utama polda setempat melihat langsung petugas dapur lapangan menyiapkan makanan siap saji. Kapolda ingin memastikan jajarannya bisa membantu korban banjir di kabupaten tersebut.
Saat itu kapolda juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dengan rincian 100 paket sembako, 100 dus mi instan, dan 50 dus mi gelas.
Kapolda Kalteng berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat di tengah situasi banjir dan juga di tengah merebaknya wabah COVID-19 yang saat ini belum berakhir.
"Kita berharap bantuan ini bermanfaat bagi mereka yang saat ini terdampak banjir di Kabupaten Katingan," katanya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diingatkan perhatikan infrastruktur pinggiran kota
Lebih lanjut, Eko menambahkan, sebagai bentuk kepedulian pimpinan kepada personel yang bertugas di dapur lapangan, jenderal berpangkat bintang dua itu juga memberikan 10 dus air mineral, 9 dus susu serta lima dus minuman buah serta kue kering.
"Semoga dengan adanya dapur lapangan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Katingan dalam kebutuhan sehari hari terutama makanan siap saji," bebernya.
Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu, Polda setempat juga menerjunkan tim SAR untuk membantu mengevakuasi warga yang rumahnya terendam air dan harus mengungsi.
Hal tersebut dilakukan personel Polri untuk memberikan rasa aman kepada warga yang tertimpa musibah banjir yang saat ini terjadi di Kalteng.
Baca juga: Karantina Pertanian Palangka Raya gagalkan penyelundupan 2.044 burung ke pulau Jawa
Baca juga: Gubernur Kalteng: Angkutan 'over' kapasitas sebabkan jalan rusak, penertiban perlu dimaksimalkan