Masyarakat Kabupaten Gumas diminta tidak pilih-pilih vaksin
Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong meminta kepada masyarakat di kabupaten setempat agar tidak memilih-milih jenis vaksin COVID-19, karena pada dasarnya semua jenis vaksin memiliki kesamaan manfaat.
“Gumas sudah menggunakan tiga jenis vaksin yakni Sinovac, Moderna, dan AstraZeneca. Semua jenis vaksin manfaatnya sama, jadi tidak perlu pilih-pilih,” ucap dia saat pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Kuala Kurun, Selasa.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, apapun mereknya, baik itu Sinovac, Moderna, atau AstraZeneca, semua sudah terbukti aman dan dinyatakan halal.
Yang utama, tutur dia, reaksi atau efek samping antara satu individu dengan individu lainnya berbeda usai menerima vaksin. Ini yang harus diketahui masyarakat, agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait vaksin COVID-19.
Baca juga: Pejabat Pemkab dan Polres Gumas jalani tes urine
Lebih lanjut, suami dari Mimie Mariatie ini juga mengimbau masyarakat agar jujur dan terbuka mengenai kesehatan pribadi kepada tenaga kesehatan, saat menjalani skrining sebelum disuntik vaksin.
“Masyarakat harus jujur, supaya tenaga kesehatan bisa memutuskan apakah yang bersangkutan dapat mengikuti vaksinasi, berdasarkan data yang disampaikan oleh yang bersangkutan saat tahapan skrining tadi,” papar dia.
Selain itu, ayah dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini meminta masyarakat agar tidak terpengaruh dengan hoaks atau informasi bohong yang beredar di berbagai platform media sosial.
Nantinya, sambung dia, vaksinasi merdeka masih akan berlanjut bahkan dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Gumas. Masyarakat diimbau agar memanfaatkan vaksinasi merdeka, supaya Gumas merdeka dari COVID-19
.
Kapolres Gumas AKBP Irwansah mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 350 dosis vaksin, pada pelaksanaan vaksinasi merdeka kali ini. Sedangkan untuk jenis vaksin yang disiapkan adalah Sinovac.
“Kepada yang sudah divaksin saya minta untuk mengajak teman atau keluarga yang lain agar mau divaksin. Mari kita dukung vaksinasi, supaya Indonesia khususnya Gumas bisa segera merdeka dari COVID-19,” demikian Irwansah.
Baca juga: Gunung Mas targetkan penurunan angka prevalensi stunting di bawah 14 persen
Baca juga: Bupati dan Forkopimda Gumas salurkan bantuan kepada korban banjir
Baca juga: Bell Box TB Berkesan jadi strategi Gumas tangani TBC
“Gumas sudah menggunakan tiga jenis vaksin yakni Sinovac, Moderna, dan AstraZeneca. Semua jenis vaksin manfaatnya sama, jadi tidak perlu pilih-pilih,” ucap dia saat pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Kuala Kurun, Selasa.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, apapun mereknya, baik itu Sinovac, Moderna, atau AstraZeneca, semua sudah terbukti aman dan dinyatakan halal.
Yang utama, tutur dia, reaksi atau efek samping antara satu individu dengan individu lainnya berbeda usai menerima vaksin. Ini yang harus diketahui masyarakat, agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait vaksin COVID-19.
Baca juga: Pejabat Pemkab dan Polres Gumas jalani tes urine
Lebih lanjut, suami dari Mimie Mariatie ini juga mengimbau masyarakat agar jujur dan terbuka mengenai kesehatan pribadi kepada tenaga kesehatan, saat menjalani skrining sebelum disuntik vaksin.
“Masyarakat harus jujur, supaya tenaga kesehatan bisa memutuskan apakah yang bersangkutan dapat mengikuti vaksinasi, berdasarkan data yang disampaikan oleh yang bersangkutan saat tahapan skrining tadi,” papar dia.
Selain itu, ayah dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini meminta masyarakat agar tidak terpengaruh dengan hoaks atau informasi bohong yang beredar di berbagai platform media sosial.
Nantinya, sambung dia, vaksinasi merdeka masih akan berlanjut bahkan dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Gumas. Masyarakat diimbau agar memanfaatkan vaksinasi merdeka, supaya Gumas merdeka dari COVID-19
.
Kapolres Gumas AKBP Irwansah mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 350 dosis vaksin, pada pelaksanaan vaksinasi merdeka kali ini. Sedangkan untuk jenis vaksin yang disiapkan adalah Sinovac.
“Kepada yang sudah divaksin saya minta untuk mengajak teman atau keluarga yang lain agar mau divaksin. Mari kita dukung vaksinasi, supaya Indonesia khususnya Gumas bisa segera merdeka dari COVID-19,” demikian Irwansah.
Baca juga: Gunung Mas targetkan penurunan angka prevalensi stunting di bawah 14 persen
Baca juga: Bupati dan Forkopimda Gumas salurkan bantuan kepada korban banjir
Baca juga: Bell Box TB Berkesan jadi strategi Gumas tangani TBC