"Kami memberikan gambaran terkait kondisi keamanan di Papua jelang perhelatan PON. Saya harap semua kontingen dapat memahami budaya disana agar setiap kegiatan selalu berkoordinasi dengan tim keamanan yang sudah ditugaskan," kata Kepala Pengamanan Kontingen Kalteng AKBP Mada Ramdita di Palangka Raya, Senin.
Mada bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi setempat memberikan pengarahan sekaligus menjelaskan gambaran kondisi keamanan secara umum kepada perwakilan 18 cabang olahraga (Cabor) yang akan segera bertolak ke Papua.
Dia menuturkan, dengan keterbatasan yang ada, perlu adanya kerjasama karena dari pihak keamanan juga tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan dari kontingen, atlet, ofisial, pelatih dan seluruh kontingen, sehingga misi dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
"Untuk teknis pengamanan, personel keamanan dibagi per wilayah berdasarkan tempat pelaksanaan PON di empat tempat, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Merauke dan Mimika. Personil dibagi menyesuaikan dengan jumlah kontingennya, akan dikawal melekat dengan setiap cabor," jelasnya.
Sementara itu Ketua Satgas Pelatda PON Papua XX Christian Sancho menjelaskan, persiapan pengamanan sudah dipaparkan secara detail. KONI berharap pengurus cabang olahraga bisa mengikuti apa saja arahan dari pihak keamanan.
Baca juga: Pemkab Katingan berterima kasih dunia usaha bantu korban banjir
Keberangkatan kontingen dilakukan secara bertahap. Setiap klaster atau kelompok akan dikawal oleh tim keamanan yang sudah dilengkapi dengan senjata sesuai prosedur tetapnya.
"Seluruh kontingen kami minta tidak perlu takut karena kehadiran tim keamanan mengawal kontingen, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi," imbuh Sancho yang juga Ketua Harian KONI Kalteng.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng Falery Tuwan melihat persiapan kontingen provinsi setempat sudah semakin mantap, terdiri dari beberapa unsur, pengurus KONI Kalteng, ofisial, pelatih, atlet dan manajer, ditambah pengawalan dari pihak keamanan Brimob Polda Kalteng.
Sejalan dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bahwa setiap provinsi harus dikawal oleh pihak keamanan setempat karena berangkat ke PON untuk mengantisipasi hal yang dapat mengganggu keamanan.
"Ini sifatnya waspada untuk menjamin rasa aman kontingen di setiap kegiatan yang akan di ikuti sampai selesai. Kami berterima kasih kepada bapak Kapolda Kalteng yang sudah menugaskan anggotanya 20 orang untuk mengawal kontingen sebanyak 220 orang di PON XX Papua," demikian Falery.
Baca juga: BPJS Kesehatan permudah layanan peserta penderita thalassemia
Baca juga: REI Kalteng bantu korban banjir di Katingan