BPJS Kesehatan bimtek penggunaan aplikasi P-Care dan Sistem Antrean Online
Muara Teweh (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) kepada petugas PIC P-Care Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) guna membekali pengetahuan petugas PIC P-Care FKTP dalam penggunaan aplikasi P-Care dan Sistem Antrean Online.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Cut Marisa mengatakan ada dua hal yang menjadi fokus dalam kegiatan bimtek ini.
"Pertama, petugas PIC P-Care dapat memahami pengentrian kontak tidak langsung melalui aplikasi P-Care sehingga angka kontak dapat tercatat dengan baik mengingat pelayanan tidak langsung oleh FKTP lebih efektif diakses oleh peserta selama pandemi ini," kata Cut Marisa di ruang rapat kantor BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Senin.
Selanjutnya, kata dia, implementasi antrean online dapat diterapkan oleh FKTP yang juga merupakan bagian dari indikator kepatuhan FKTP yang harus dipenuhi dalam upaya peningkatan kualitas layanan.
"Kedua, harapannya FKTP secara bertahap dapat mengimplementasikan antrean online dari awal pendaftaran hingga peserta mendapatkan layanan sehingga ke depan indikator kepatuhan FKTP dapat dicapai oleh FKTP," tambahnya.
Salah satu peserta kegiatan ini, Taufik Fajar sebagai petugas PIC P-Care dari Puskesmas Butong menyambut baik adanya kegiatan ini dan mengatakan secara bertahap akan mencoba untuk mengimplementasikan antrean online walaupun secara jaringan internet yang ada di wilayah Puskesmas PIR Butong masih terbatas.
"Untuk pengentrian layanan tidak langsung di aplikasi P-Care akan kita terus kita optimalkan juga antrean online secara bertahap akan coba kita implementasikan di Puskesmas PIR Butong walaupun jaringan internet masih belum terlalu baik namun jika antrean online kedepan dapat berjalan maka akan sangat memudahkan baik dari petugas FKTP maupun peserta," ucapnya.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan bimtek ini dilaksanakan di seluruh kabupaten yang menjadi wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh dengan mempertimbangkan protokol kesehatan bimtek dibagi menjadi dua sesi setiap harinya dan dijadwalkan selesai dalam satu minggu ke depan.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Cut Marisa mengatakan ada dua hal yang menjadi fokus dalam kegiatan bimtek ini.
"Pertama, petugas PIC P-Care dapat memahami pengentrian kontak tidak langsung melalui aplikasi P-Care sehingga angka kontak dapat tercatat dengan baik mengingat pelayanan tidak langsung oleh FKTP lebih efektif diakses oleh peserta selama pandemi ini," kata Cut Marisa di ruang rapat kantor BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Senin.
Selanjutnya, kata dia, implementasi antrean online dapat diterapkan oleh FKTP yang juga merupakan bagian dari indikator kepatuhan FKTP yang harus dipenuhi dalam upaya peningkatan kualitas layanan.
"Kedua, harapannya FKTP secara bertahap dapat mengimplementasikan antrean online dari awal pendaftaran hingga peserta mendapatkan layanan sehingga ke depan indikator kepatuhan FKTP dapat dicapai oleh FKTP," tambahnya.
Salah satu peserta kegiatan ini, Taufik Fajar sebagai petugas PIC P-Care dari Puskesmas Butong menyambut baik adanya kegiatan ini dan mengatakan secara bertahap akan mencoba untuk mengimplementasikan antrean online walaupun secara jaringan internet yang ada di wilayah Puskesmas PIR Butong masih terbatas.
"Untuk pengentrian layanan tidak langsung di aplikasi P-Care akan kita terus kita optimalkan juga antrean online secara bertahap akan coba kita implementasikan di Puskesmas PIR Butong walaupun jaringan internet masih belum terlalu baik namun jika antrean online kedepan dapat berjalan maka akan sangat memudahkan baik dari petugas FKTP maupun peserta," ucapnya.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan bimtek ini dilaksanakan di seluruh kabupaten yang menjadi wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh dengan mempertimbangkan protokol kesehatan bimtek dibagi menjadi dua sesi setiap harinya dan dijadwalkan selesai dalam satu minggu ke depan.