Muara Teweh (ANTARA) - Menjadi bagian dari Human Resource Development (HRD) selama lebih dari enam tahun di badan usaha PT Joloy Mosak Anugerah Berjaya di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, membuat Arisa Wulan Sari (30) telah merasakan banyak pengalaman dalam menangani urusan administrasi pekerjanya sebagai peserta program JKN-KIS.
"Jaminan kesehatan bagi pekerja sangat penting karena berkaitan dengan keselamatan dan hak mereka, dari dulu untuk urusan jaminan kesehatan kita percayakan pada program JKN-KIS dan terbukti sangat membantu dalam memenuhi hak pekerja untuk bisa mengakses pelayanan kesehatan dengan baik," kata Sari di Muara Teweh, Senin.
Ia pun menyebut pelayanan program JKN-KIS mendapat banyak kesan yang memuaskan dari pekerja.
"Dari pengalaman mereka (pekerja) pelayanan JKN-KIS sudah memuaskan dan tidak ada yang mengalami kendala pada saat berobat dan kita juga terus upayakan untuk terus rutin dalam pembayaran iuran agar tidak ada tunggakkan dan kartu JKN-KIS pekerja selalu aktif," katanya.
Dengan iuran yang dibayarkan dari badan usaha dan pekerjanya, dia berharap dapat memberikan kontribusi dalam suksesnya penyelenggaraan program JKN-KIS.
"Kita juga mendukung agar program JKN-KIS BPJS Kesehatan dapat semakin baik kedepannya, dari pelayanan maupun dalam kemudahan kepengurusan administrasi juga sudah banyak terobosannya seperti aplikasi Mobile JKN yang bisa diakses oleh pekerja untuk mengurus administrasi dan aplikasi E-Dabu untuk saya mengelola data pekerja. Harapannya semoga dengan kontribusi dari badan usaha dengan rutin membayar iuran program JKN-KIS dapat menjadi lebih baik lagi," tambahnya.
Ia juga mengapresiasi pelayanan dari petugas BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh yang selalu cepat merespon kebutuhan dan keperluan dari badan usaha.
"Koordinasi ke petugas BPJS Kesehatan juga enak karena responnya cepat kalau ada hal yang ditanyakan atau ada kendala berkaitan cek data karyawan dapat dihubungi bisa lewat telepon atau Whatsapp tanpa menunggu lama, benar-benar sangat membantu," ujar Sari.
