"Tantangannya yang pertama paling terasa adalah bahwa kita syuting di tengah situasi yang kurang mendukung gitu ya. Situasi ini yang bikin susah untuk bergerak kemana pun," kata Anggy dalam diskusi daring, Rabu.
Jumlah kru yang sedikit dan lokasi yang terbatas menjadi tantangan tersendiri untuk Anggy, karena dalam kondisi ini dia tetap harus mampu membuat sebuah cerita yang menghibur.
"Susah untuk berkumpul jadi kita kru-nya juga nggak bisa banyak-banyak. Kita syuting cuma 42 orang dan itu terhitung sangat sedikit sih untuk sebuah produksi film," lanjut Anggy.
Baca juga: Film thriller komedi 'The Watcher' akan diluncurkan di Disney+ Hotstar
Meskipun demikian, Anggy mengatakan bahwa syuting harus tetap dilaksanakan dengan menyenangkan. Sebab menurut Anggy, syuting yang menyenangkan dapat membuat kru dan pemainnya tetap bahagia sehingga imunitas pun tetap terjaga selama proses produksi.
"Yang penting sih secara produksi harus fun ya. Kalau syuting sama Anggy Umbara pokoknya harus fun, harus menyenangkan. Nggak boleh ada yang marah-marah, nggak boleh ada yang stress. Supaya imun juga nggak turun. Itu yang paling penting sih," tutup Anggy.
Terkait dengan kru dan lokasi yang terbatas, perwakilan dari MD Pictures Karan Mahtani menjelaskan bahwa proses syuting "The Watcher" dilaksanakan di tempat tertutup sehingga tidak ada kru yang keluar mau pun masuk dari lokasi tersebut.
"Kita bikin bubble sendiri. Nggak boleh ada yang keluar, nggak boleh ada yang masuk untuk men-secure semuanya. Biar pun ada orang baru yang keluar masuk, itu ada protokolnya. Ada PCR-nya, ada swab-nya untuk menjaga," ujar Karan.
Film "The Watcher" yang dibintangi oleh Angga Yunanda, Caitlin Halderman, Teuku Ryzki dan Yudha Ramadhan akan ditayangkan di Disney+ Hotstar pada 24 September.
Baca juga: 'Paranoia' perlihatkan adegan ketegangan pada trailer yang diluncurkan
Baca juga: Pembukaan Festival Film Busan diadakan secara tatap muka
Baca juga: Film 'Belfast' berhasil raih penghargaan People's Choice di TIFF