Legislator Gumas sebut pendidikan demokrasi perlu dilakukan sejak dini
Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Pebrianto menyambut baik pelaksanaan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMP Negeri 2 Kurun lewat proses pemungutan suara seperti prosedur pemilihan umum.
“Pendidikan demokrasi perlu dilakukan sejak dini. Saya menyambut baik SMPN 2 Kurun yang melaksanakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS lewat pemungutan suara seperti pemilu,” ucap dia saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini berharap melalui pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS tadi para peserta didik di SMPN 2 Kurun bisa mengetahui proses demokrasi.
Selain itu, tutur alumni Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya ini, diharap para peserta didik sudah tidak asing lagi dengan demokrasi serta dapat menghargai perbedaan pilihan dukungan dalam suatu pemilihan.
Baca juga: Legislator Gumas minta pemkab gencar sosialisasikan SP4N-LAPOR!
Pria kelahiran Desa Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan ini berharap sekolah lain juga dapat mengikuti apa yang dilakukan oleh SMPN 2 Kurun dalam melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS.
“Tidak ada salahnya melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS seperti yang dilakukan oleh SMPN 2 Kurun. Yang penting protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan demi kebaikan bersama,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala SMPN 2 Kurun Ina Marita mengatakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS di sekolah itu dilakukan lewat proses pemungutan suara seperti prosedur pemilu, Rabu.
“Melalui pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini kami ingin mengajarkan para peserta didik sistem demokrasi dan cara menggunakan hak suara dengan baik,” kata dia.
Dia menyebut, pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS seperti ini baru pertama kali dilakukan di SMPN yang terletak di Desa Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun itu.
Baca juga: Legislator berharap semakin banyak BUMDesma berdiri di Gumas
Dalam pelaksanaannya dipastikan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, di mana mereka yang menggunakan hak suara wajib mengenakan masker, serta mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang telah disiapkan pihak sekolah.
Pihak sekolah juga menyiapkan petugas untuk mengukur suhu tubuh, menyiapkan hand sanitizer yang dapat digunakan warga sekolah, dan warga sekolah yang menggunakan hak pilih menunggu giliran dengan tertib.
Pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Paslon nomor urut 1 adalah Kezia dan Monica, nomor urut 2 adalah Celsi dan Saskia, sedangkan nomor urut 3 adalah Landie dan Adit.
Saat pelaksanaan pemilihan, ada 118 warga sekolah yakni guru dan peserta didik yang menggunakan hak suara, di mana paslon nomor urut 1 memperoleh 37 suara, nomor urut 2 memperoleh 53 suara, dan nomor urut 3 memperoleh 28 suara, serta ada satu suara tidak sah karena mencoblos dua paslon.
Baca juga: Legislator sambut baik keberadaan website resmi Polres Gumas
Baca juga: Legislator Gumas ajak pelajar segera lakukan perekaman e-KTP
Baca juga: Legislator Gumas sambut baik keluarnya SK pengangkatan PPPK
“Pendidikan demokrasi perlu dilakukan sejak dini. Saya menyambut baik SMPN 2 Kurun yang melaksanakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS lewat pemungutan suara seperti pemilu,” ucap dia saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini berharap melalui pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS tadi para peserta didik di SMPN 2 Kurun bisa mengetahui proses demokrasi.
Selain itu, tutur alumni Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya ini, diharap para peserta didik sudah tidak asing lagi dengan demokrasi serta dapat menghargai perbedaan pilihan dukungan dalam suatu pemilihan.
Baca juga: Legislator Gumas minta pemkab gencar sosialisasikan SP4N-LAPOR!
Pria kelahiran Desa Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan ini berharap sekolah lain juga dapat mengikuti apa yang dilakukan oleh SMPN 2 Kurun dalam melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS.
“Tidak ada salahnya melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS seperti yang dilakukan oleh SMPN 2 Kurun. Yang penting protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan demi kebaikan bersama,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala SMPN 2 Kurun Ina Marita mengatakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS di sekolah itu dilakukan lewat proses pemungutan suara seperti prosedur pemilu, Rabu.
“Melalui pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini kami ingin mengajarkan para peserta didik sistem demokrasi dan cara menggunakan hak suara dengan baik,” kata dia.
Dia menyebut, pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS seperti ini baru pertama kali dilakukan di SMPN yang terletak di Desa Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun itu.
Baca juga: Legislator berharap semakin banyak BUMDesma berdiri di Gumas
Dalam pelaksanaannya dipastikan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, di mana mereka yang menggunakan hak suara wajib mengenakan masker, serta mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang telah disiapkan pihak sekolah.
Pihak sekolah juga menyiapkan petugas untuk mengukur suhu tubuh, menyiapkan hand sanitizer yang dapat digunakan warga sekolah, dan warga sekolah yang menggunakan hak pilih menunggu giliran dengan tertib.
Pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Paslon nomor urut 1 adalah Kezia dan Monica, nomor urut 2 adalah Celsi dan Saskia, sedangkan nomor urut 3 adalah Landie dan Adit.
Saat pelaksanaan pemilihan, ada 118 warga sekolah yakni guru dan peserta didik yang menggunakan hak suara, di mana paslon nomor urut 1 memperoleh 37 suara, nomor urut 2 memperoleh 53 suara, dan nomor urut 3 memperoleh 28 suara, serta ada satu suara tidak sah karena mencoblos dua paslon.
Baca juga: Legislator sambut baik keberadaan website resmi Polres Gumas
Baca juga: Legislator Gumas ajak pelajar segera lakukan perekaman e-KTP
Baca juga: Legislator Gumas sambut baik keluarnya SK pengangkatan PPPK