Tangki septik individual dibangun pada sejumlah desa di Barsel
Buntok (ANTARA) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah Eddy Raya Samsuri mengatakan, telah dibangun tangki septik individual di sejumlah desa yang ada di kabupaten setempat.
"Tangki septik individual tersebut dibangun pada 10 desa," katanya saat meresmikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rikut Jawo dan sarpras program sanitasi di 10 desa di Buntok, Kamis.
Ia menjelaskan, untuk program sanitasi desa ini telah dibangun sebanyak 350 tangki dan 352 bilik dengan kapasitas masing-masing tangki sebanyak kurang lebih 1,4 kubik limbah tinja.
Dalam program ini juga, kata dia, telah dibangun tiga instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) di tiga desa/kelurahan dengan kapasitas masing-masing 50 kepala keluarga (KK) atau 250 jiwa.
Dikatakan Eddy Raya Samsuri, melalui Program Pamsimas III ini juga telah dibangun sarana dan prasarana pengolahan air minum dengan saringan pasir lambat (SPL) dan treatment tabung, serta sambungan rumah (SR) di tujuh desa di daerah ini.
Disamping itu, melalui program sanitasi dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) telah dibangun sarana dan prasarana Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Desa Mabuan dengan layanan 200 kk atau seribu jiwa.
"Program ini dilaksanakan oleh masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Kelompok Kerja Masyarakat (KKM), serta dukungan dari pemerintah kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan program ini dilaksanakan dalam bentuk padat karya," paparnya.
Eddy Raya menyampaikan, melalui program ini sangat membantu masyarakat di masa pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) terutama dalam membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini.
"Saya berharap, apa yang telah dibangun tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk melayani masyarakat," ungkapnya.
Eddy juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi yang telah membangun fasilitas tersebut di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus.
Peresmian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rikut Jawo dan sarpras program sanitasi di 10 desa tersebut dihadiri Forkopimda dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat dan perwakilan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Tangki septik individual tersebut dibangun pada 10 desa," katanya saat meresmikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rikut Jawo dan sarpras program sanitasi di 10 desa di Buntok, Kamis.
Ia menjelaskan, untuk program sanitasi desa ini telah dibangun sebanyak 350 tangki dan 352 bilik dengan kapasitas masing-masing tangki sebanyak kurang lebih 1,4 kubik limbah tinja.
Dalam program ini juga, kata dia, telah dibangun tiga instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) di tiga desa/kelurahan dengan kapasitas masing-masing 50 kepala keluarga (KK) atau 250 jiwa.
Dikatakan Eddy Raya Samsuri, melalui Program Pamsimas III ini juga telah dibangun sarana dan prasarana pengolahan air minum dengan saringan pasir lambat (SPL) dan treatment tabung, serta sambungan rumah (SR) di tujuh desa di daerah ini.
Disamping itu, melalui program sanitasi dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) telah dibangun sarana dan prasarana Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Desa Mabuan dengan layanan 200 kk atau seribu jiwa.
"Program ini dilaksanakan oleh masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Kelompok Kerja Masyarakat (KKM), serta dukungan dari pemerintah kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan program ini dilaksanakan dalam bentuk padat karya," paparnya.
Eddy Raya menyampaikan, melalui program ini sangat membantu masyarakat di masa pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) terutama dalam membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini.
"Saya berharap, apa yang telah dibangun tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk melayani masyarakat," ungkapnya.
Eddy juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi yang telah membangun fasilitas tersebut di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus.
Peresmian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rikut Jawo dan sarpras program sanitasi di 10 desa tersebut dihadiri Forkopimda dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat dan perwakilan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.