Masyarakat Terawan siapkan tanah hibah untuk pembangunan pondok pesantren

id Dprd seruyan, bambang yantoko, kuala pembuang, tanah hibah desa terawan, pembangunan pondok pesantren seruyan, seruyan, kalteng

Masyarakat Terawan siapkan tanah hibah untuk pembangunan pondok pesantren

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Seruyan Bambang Yantoko.  (ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Bambang Yantoko menyampaikan, masyarakat di Desa Terawan, Kecamatan Seruyan Raya sudah menyiapkan tanah hibah untuk dibangunkan pondok pesantren guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi penerus di wilayah setempat.

“Tanah yang disiapkan oleh masyarakat untuk pembangunan pondok pesantren itu seluas 27 kali 200 meter,” kata Bambang di Kuala Pembuang, Sabtu.

Dia mengatakan antusiasme masyarakat dalam upaya memajukan sektor pendidikan di Bumi Gawi Hantantiring ini, harus didukung supaya kualitas pendidikan di Seruyan terus meningkat karena semua pihak terlibat.

“Perhatian masyarakat tentang dunia pendidikan di Seruyan ini memang harus kita dukung, karena masyarakat di desa setempat sudah menyediakan tempat dan siap dihibahkan untuk pembangunan pondok pesantren,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kepedulian masyarakat di wilayah tersebut memang untuk memudahkan mereka agar anak-anaknya bisa menempuh pendidikan pesantren tanpa harus keluar daerah.

Selama ini orang tua, kalau ingin memasukkan anaknya ke pondok pesantren maka akan dibawa keluar daerah seperti ke Kotawaringin Timur, bahkan ada juga hingga ke Banjar dan lainnya.

"Tapi kalau di desa tersebut bisa dibangun pondok pesantren tentu masyarakat akan terbantu, kemudian juga SDM kita akan meningkat,” jelasnya.

Politisi Partai Golongan Karya itu mengharapkan agar Pemkab Seruyan bisa merealisasikan pembangunan tersebut, sehingga lulusan dari pondok pesantren itu nantinya bisa menghasilkan santri-santri yang berguna bagi bangsa dan agama.

“Kami harap Pemkab Seruyan bisa merealisasikan ini, tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kualitas masyarakat kita, baik di bidang pengetahuan umum maupun agama,” demikian Bambang.