Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi I bidang pemerintahan, hukum dan keuangan DPRD Kalimantan Tengah Freddy Ering mendorong sekaligus mengajak masyarakat, khususnya para cendikiawan dan kaum intelektual di provinsi ini, mengikuti seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.
Ajakan itu karena seleksi Komisioner KPU RI tahun 2024 yang sedang berlansung sekarang ini harus benar-benar dimanfaatkan masyarakat Kalteng berkiprah dan tampil dikancah nasional, kata Freddy di Palangka Raya, kemarin.
"Saya meyakini banyak masyarakat Kalteng yang mampu menjadi komisioner KPU RI. Jadi, jangan ragu untuk mendaftar. Masyarakat Kalteng harus percaya diri dan mampu ikut seleksi itu," tambahnya.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, seleksi ini bukan hanya kesempatan, tapi juga membuktikan bahwa para cendikiawan dan kaum intelektual Kalteng tidak hanya 'jago kandang' dan mampu bersaing dikancah nasional melalui KPU RI.
"Jangan jadi jago kandang. Yang punya kemampuan dan kapasitas, ayo bersaing jadi komisioner tingkat naisonal. Mari segera mendaftar di seleksi komisioner KPU RI ini," ajak Freddy.
Baca juga: Fraksi Gerindra dukung rencana hilirisasi industri di Kalteng
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu juga mengajak komisioner KPU Kalteng maupun mantan anggota KPU kabupaten dan kota, ikut mendaftar di seleksi komisioner KPU RI tersebut. Sebab, ada banyak para komisioner maupun mantan komisioner KPU kabupaten/kota serta provinsi yang tentunya punya kapasitas untuk bersaing di kancah nasional.
"Sekali lagi, saya meyakini sumber daya manusia (SDM) di Kalteng sudah sangat banyak yang layak, memiliki ilmu pengetahuan luas dan jam terbang yang tinggi. Komisioner KPU provinsi, mantan-mantan KPU kabupaten dan kota yang sudah punya pengalaman, ayo ikut daftar ke pusat. Saatnya membuktikan kita Kalteng juga punya kemampuan," demikian Freddy.
Baca juga: DKP Kalteng diminta bantu kabupaten kembangkan sektor perikanan
Baca juga: DPRD Kalteng minta OPD percepat proses lelang proyek
