DKP Kalteng diminta bantu kabupaten kembangkan sektor perikanan
Palangka Raya (ANTARA) - Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah meminta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, agar lebih serius dan optimal membantu pemerintah kabupaten/kota dalam mengembangkan sektor perikanan.
Permintaan itu bertujuan mengoptimalkan potensi perikanan yang relatif besar di sejumlah kabupaten di provinsi ini, kata Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Sudarsono di Palangka Raya, kemarin.
"Termasuk juga membantu para pembudidaya ikan sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perikanan," tambahnya.
Mantan Bupati Seruyan itu pun mencontohkan potensi Tambak yang luarbiasa besar di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan. Hanya, dirinya melihat sampai sekarang belum dikelola secara maksimal. Padahal Balai Benih Ikan sebagai pendukung tambak tersebut sudah dibangun.
"Anggaran di kabupaten itu memang relatif kecil. Jadi, perlu dukungan dan bantuan dari pemerintah provinsi dalam mengembangkan sektor perikanan di Seruyan," ungkap Sudarsono.
Selain mengembangkan sektor perikanan, Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur itu menyarankan pemulihan kondisi pantai yang terkena abrasi.
"Salah satu solusi mengatasi abrasi pantai adalah dengan menanam pohon mangrove di sepanjang pantai dan sungai di wilayah Seruyan," kata Sudarsono.
Baca juga: DPRD Kalteng minta OPD percepat proses lelang proyek
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng Henry M Yoseph saat rapat dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng, ada menyampaikan sejumlah usulan dan aspirasi masyarakat yang diterima pihaknya. Di mana usulan yang disampaikan itu mengenai bantuan kapal penangkap ikan, pembuatan tambak udang 25 hektar, maupun Tambak ikan 15 hektar di Kabupaten Sukamara
"Kami juga menyampaikan adanya usulan kapal ikan kapasitas 5 zt sebanyak 2 unit, dan pembuatan Tambak ikan seluas 25 hektar di Kabupaten Lamandau. Termasuk usulan pembuatan tambak ikan 10 hektar di Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Hendri.
Baca juga: Legislator Kalteng minta penggunaan embung lebih dimaksimalkan
Permintaan itu bertujuan mengoptimalkan potensi perikanan yang relatif besar di sejumlah kabupaten di provinsi ini, kata Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Sudarsono di Palangka Raya, kemarin.
"Termasuk juga membantu para pembudidaya ikan sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perikanan," tambahnya.
Mantan Bupati Seruyan itu pun mencontohkan potensi Tambak yang luarbiasa besar di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan. Hanya, dirinya melihat sampai sekarang belum dikelola secara maksimal. Padahal Balai Benih Ikan sebagai pendukung tambak tersebut sudah dibangun.
"Anggaran di kabupaten itu memang relatif kecil. Jadi, perlu dukungan dan bantuan dari pemerintah provinsi dalam mengembangkan sektor perikanan di Seruyan," ungkap Sudarsono.
Selain mengembangkan sektor perikanan, Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur itu menyarankan pemulihan kondisi pantai yang terkena abrasi.
"Salah satu solusi mengatasi abrasi pantai adalah dengan menanam pohon mangrove di sepanjang pantai dan sungai di wilayah Seruyan," kata Sudarsono.
Baca juga: DPRD Kalteng minta OPD percepat proses lelang proyek
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng Henry M Yoseph saat rapat dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng, ada menyampaikan sejumlah usulan dan aspirasi masyarakat yang diterima pihaknya. Di mana usulan yang disampaikan itu mengenai bantuan kapal penangkap ikan, pembuatan tambak udang 25 hektar, maupun Tambak ikan 15 hektar di Kabupaten Sukamara
"Kami juga menyampaikan adanya usulan kapal ikan kapasitas 5 zt sebanyak 2 unit, dan pembuatan Tambak ikan seluas 25 hektar di Kabupaten Lamandau. Termasuk usulan pembuatan tambak ikan 10 hektar di Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Hendri.
Baca juga: Legislator Kalteng minta penggunaan embung lebih dimaksimalkan