Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Sugiyarto mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah daerah, agar segera memanfaatkan dan menggunakan secara maksimal embung yang sudah dibangun di berbagai titik di sejumlah kabupaten.
"Embung tersebut alangkah baiknya tidak hanya digunakan ketika terjadinya kebakaran hutan dan lahan, tapi untuk lainnya juga. Misalnya untuk kolam ikan," kata Sugiyarto di Palangka Raya, kemarin.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Lamandau, Sukamara dan Kotawaringin Barat itu mengakui pembangunan embung, bertujuan untuk menyediakan air disaat musim kemarau dan terjadinya karhutla.
Hanya, menurut dia, tidak ada salahnya apabila embung dapat difungsikan juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat, salah satunya memelihara ikan. Sebab, embung yang telah dibangun pemerintah relatif besar dan cocok menjadi lokasi budidaya ikan.
"Kalau sedang musim hujan, kenapa tidak dipergunakan untuk memelihara ikan. Jikapun musim kemarau, belum tentu dipergunakan jika memang tidak ada karhutla. Kan lebih baik dimanfaatkan juga untuk hal lain," tambahnya.
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda serius sikapi temuan Demam Babi Afrika
Mantan Wakil Bupati Lamandau selama dua periode itu menyarankan, embung yang sudah banyak dibangun itu, bukan hanya dipergunakan untuk mengatasi kebakaran, tapi dapat dimanfaatkan dalam mengairi kebun atau sawah petani sekitar, sebagai wadah air bersih, lokasi wisata ataupun budi daya ikan, serta lainnya.
Anggota Komisi I membidangi pemerintahan, hukum dan keuangan DPRD Kalteng ini pun menyayangkan apabila biaya yang relatif besar dalam pembangunan embung di provinsi ini, tidak di bermanfaat dengan baik.
"Embung tidak difungsikan dalam waktu yang lama pun rawan rusak dan ditumbuhi semak belukar. Kenapa tidak dimaksimalkan untuk penggunaan lainnya saja, kan lebih baik serta terjaga, demikian Sugiyarto.
Baca juga: Legislator Kalteng: Petani di DAS Barito perlu bantuan pupuk dan bibit
Baca juga: Dukung food estate, Kalteng perlu siapkan SDM melalui Perguruan Tinggi
Berita Terkait
Alat cuci darah lokal pertama dan kedua se-ASEAN milik Indonesia
Kamis, 19 Desember 2024 13:59 Wib
Kelola pikiran agar tidak mengalami kelelahan saraf sensorik
Kamis, 19 Desember 2024 13:56 Wib
Bahaya tidur menggunakan lensa kontak
Kamis, 19 Desember 2024 13:50 Wib
Pemprov Kalteng kembali selenggarakan GPM jelang Natal dan Tahun Baru 2025
Kamis, 19 Desember 2024 6:18 Wib
Pj Bupati Pulpis minta perempuan terus tingkatkan potensi diri
Rabu, 18 Desember 2024 19:11 Wib
DPMD Kapuas libatkan BUMDes dalam program nasional makan gizi gratis
Rabu, 18 Desember 2024 18:57 Wib
Pj Bupati Kobar: Pelayanan primer bagian penting pendekatan ke masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 18:46 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib