Sukamara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah akan membenahi pengelolaan hutan kota agar semakin menarik untuk dijadikan objek wisata kota.
"Selain menjaga keasrian kawasan itu, juga akan dikelola agar bisa menjadi alternatif pilihan bagi warga untuk berwisata. Apalagi lokasinya strategis di tengah kota," kata Wakil Bupati Sukamara Ahmadi di Sukamara.
Ahmadi meminta kepada semua instansi terkait untuk membantu pembenahan dan peningkatan kawasan hutan kota. Rencananya dibangun ekosistem baru dengan ditambahkannya beberapa hewan asli Kalimantan seperti rusa.
"Ke depan perlu ada pengembangan ekosistem hewan, cocoknya rusa karena di hutan kota ini banyak sumber makanannya," kata Ahmadi.
Menurutnya hutan kota. Kondisi itu potensial untuk dikembangkan menjadi tempat wisata. Jika di dalamnya dikembangkan rusa dan hewan lainnya maka diperlukan pemagaran untuk menjaga keamanan.
Baca juga: Masyarakat Sukamara terbantu program peremajaan kelapa sawit
"Hutan kota ini letaknya dekat dengan kota dan potensinya luar biasa dan harus dilestarikan serta dikembangkan," tukas Ahmadi.
Sementara itu sejumlah warga menilai pengembangan hutan kota sebagai tempat rekreasi di kota Sukamara memang dinilai perlu dilakukan oleh pemerintah daerah. Selain sebagai tempat rekreasi bagi keluarga, hutan kota juga bisa menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang hutan.
“Jika dikelola sebagai tempat rekreasi dengan dibangun sarana pendukungnya tentu sangat bagus. Selain menjadi tempat rekreasi juga bisa memperlihatkan dan mengenalkan hutan kepada anak-anak,” demikian Rahman, salah seorang warga.
Pemerintah Kabupaten Sukamara berupaya terus meningkatkan pembangunan daerah. Ruang-ruang publik atau ruang terbuka hijau juga diupayakan ditingkatkan sesuai kemampuan keuangan daerah agar warga merasa puas atas layanan yang diberikan pemerintah daerah.
Baca juga: DKPP Sukamara lakukan ini untuk tingkatkan produksi pertanian
Berita Terkait
Ketua DPRD ingatkan warga Palangka Raya waspadai pencurian ban mobil
Kamis, 25 April 2024 17:47 Wib
Aparat diminta usut tuntas kasus dugaan penipuan batalnya konser musik
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib
Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Lomba Bagasing dan Lawang Sakepeng meriahkan hari jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas
Rabu, 24 April 2024 12:46 Wib
KPU Kota Palangka Raya mulai jaring PPK Pemilu 2024
Selasa, 23 April 2024 20:09 Wib
Perbaikan bangunan SDN 1 Petuk Katimpun masuk prioritas APBD Perubahan
Senin, 22 April 2024 22:20 Wib
Disdperindag Palangka Raya ingatkan pangkalan jual elpiji subsidi sesuai HET
Senin, 22 April 2024 13:56 Wib
Dua orang tewas dan 6 orang lainnya terluka dalam penembakan di AS
Minggu, 21 April 2024 17:44 Wib