Pemkab Mura tingkatkan kesiapsiagaan atasi dampak banjir

id Pemkab Mura tingkatkan kesiapsiagaan atasi dampak banjir, Kalteng, Mura, murung raya

Pemkab Mura tingkatkan kesiapsiagaan atasi dampak banjir

Rapat koordinasi terkait pengendalian dan penanganan banjir, di Puruk Cahu, Selasa (2/11/2021). ANTARA/Supriadi

Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah mulai meningkatkan kesiapsiagaan dalam upaya menghadapi banjir, terutama di wilayah sepanjang bantaran Sungai Barito.

"Terkait penanganan banjir ini perlu kesiapsiagaan kita bersama demi keselamatan masyarakat yang terkena dampak," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya, Hermon saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) terkait pengendalian dan penanganan banjir di Puruk Cahu, Selasa.

Hermon mengatakan saat ini pemerintah daerah telah koordinasi dan konsolidasi tindak lanjut penyiapan dan pengelolaan sumber daya untuk penanganan banjir di wilayah yang terdampak.

Hermon mengatakan, dalam menangani hal itu diperlukan koordinasi secara menyeluruh agar langkah-langkah penanganan lebih terintegrasi dan terinventarisir.

"Dalam penanganan banjir ada tiga hal yang dipersiapkan mulai dari penanganan pra banjir, tahap dan pasca banjir," jelas Hermon lagi

Kesiapsiagaan yang sedang dilakukan sekarang menurut Hermon tentunya dalam rangka penanganan dampak banjir yang bisa saja mengakibatkan terputusnya arus transportasi atau terisolasi antara wilayah yang satu dengan yang lain.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya, Kariadi mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan bencana banjir dan tanah longsor menyusul tingginya curah hujan.

Baca juga: Pemkab Mura-BPJS Kesehatan bahas alokasi anggaran JKN 2022

"Per hari ini saja menurut data kami sudah lima desa dan empat kelurahan yang tersebar di lima kecamatan sudah terendam banjir akibat meluapnya debit air Sungai Barito," sebutnya.

Kariadi mengimbau agar masyarakat Murung Raya meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan, seperti bencana banjir dan longsor.

Berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini memasuki fenomena La Nina yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan kilat.

Rapat koordinasi yang berlangsung di gedung A. aula Setda Murung Raya tersebut dihadiri Kabag Ops Polres Mura Kompol Indras Purwoko, Kapolsek Murung Iptu Widodo, Camat Murung Fitrianul Fahriman,

Kegiatan itu juga dihadiri Asisten II Setda, Fery Hardi, Kepala Dinas Sosial Rusine, Kasatpol PP, Iskandar, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Paulus Manginte.

Baca juga: Pemkab Mura dampingi pemulihan psikologis anak korban asusila