Disdukcapil Seruyan terima 2.000 keping blangko KTP elektronik

id Pemkab seruyan, dukcapil seruyan, ktp elektronik, ktp el, mansyur ibrahim, dinas kependudukan dan pencatatan sipil, kuala pembuang, kalteng

Disdukcapil Seruyan terima 2.000 keping blangko KTP elektronik

Ilustrasi - Kartu Tanda Penduduk. (antarasumut/indra)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menerima sebanyak 2.000 keping blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

“Dengan adanya stok blangko KTP elektronik di Seruyan ini, kami bisa kembali melayani masyarakat yang ingin mencetak KTP elektronik mereka,” kata Kepala Disdukcapil Seruyan Mansyur Ibrahim di Kuala Pembuang, Kamis.

Pihaknya sempat mengalami kekosongan blangko dalam seminggu terakhir sehingga pelayanan untuk pencetakan juga terkendala, namun saat ini blangko sudah tersedia kembali.

“Alhamdulillah, blangko KTP elektronik kita sudah tersedia walaupun kemarin sempat mengalami kekosongan yang menyebabkan pelayanan pencetakan juga terhambat,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengharapkan kepada seluruh masyarakat di Bumi Gawi Hantantiring yang ingin mencetak KTP elektronik tersebut, agar bisa langsung datang ke kantor sehingga dapat melakukan pencetakan oleh petugas.

Dia menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam proses pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat di Seruyan.

“Kami berupaya selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan pelayanan cepat, tepat dan sesuai prosedur,” jelasnya.

Ditambahkannya memang saat ini masyarakat banyak sekali yang mengurus administrasi kependudukannya baik berupa akta kelahiran, kartu keluarga dan perekaman KTP elektronik, sehingga banyak yang datang dan tentunya akan menimbulkan kerumunan.

Kendati demikian, pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut agar tidak menimbukan penular COVID-19, yakni dengan menerapkan jaga jarak, menyiapkan tempat cuci tangan dan menggunakan masker.

“Memang banyak masyarakat yang datang mengurus administrasi kependudukan mereka dan itu sudah kami antisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran COVID-19 dapat dicegah,” demikian Mansyur.