Wagub Kalteng: Sasaran vaksinasi di pedesaan perlu perhatian ekstra

id Pemprov kalteng, wagub kalteng, edy pratowo, palangka raya, bundaran besar palangka raya, vaksinasi, kalteng, kalimantan tengah, pandemi, covid 19

Wagub Kalteng: Sasaran vaksinasi di pedesaan perlu perhatian ekstra

Wagub Kalteng Edy Pratowo (tengah) beserta jajaran senam bersama dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu, (7/11/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan, berdasarkan laporan yang pihaknya terima, sebagian besar masyarakat yang belum tervaksin COVID-19 adalah di wilayah pedesaan atau terpencil.

"Sehingga diperlukan perhatian ekstra, perhatian kita semua," katanya usai meninjau vaksinasi merdeka di kawasan Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Minggu.

Dijelaskannya, pemprov sesuai arahan Gubernur Sugianto Sabran melalui Tim Percepatan Vaksinasi yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan provinsi terus bergerak menjangkau sasaran vaksinasi di berbagai daerah di Kalteng.

"Kami juga terus berkoordinasi dan konsolidasi bersama seluruh kepala daerah beserta jajaran di kabupaten dan kota, supaya bisa melakukan upaya jemput bola," terangnya yang pernah menjabat sebagai Bupati Pulang Pisau tersebut.

Ia pun menyampaikan, diharapkan paling cepat dalam November 2021 ini capaian sasaran target vaksinasi COVID-19 sebesar 70 persen bisa terpenuhi.

Untuk itu pihaknya bersama seluruh pemangku kepentingan dan dukungan masyarakat, terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi untuk mewujudkan 'herd immunity' atau kekebalan kelompok.

Lebih lanjut disampaikannya, rangkaian vaksinasi yang terus digencarkan selama ini tidak serta merta menggantikan implementasi dari penerapan protokol kesehatan.

Oleh karenanya pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, termasuk saat beraktivitas guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.

Protokol kesehatan ini seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan. Selain itu diharapkan agar upaya 3T oleh petugas di lapangan terus didukung, seperti tracing, testing dan treatment.

Edy pun meminta agar edukasi serta pendisiplinan penerapan protokol kesehatan di masyarakat tetap gencar dilakukan. Meski saat ini angka penyebaran COVID-19 tampak sudah melandai dalam beberapa waktu terakhir, diminta agar semua pihak tidak lengah agar lonjakan penyebaran kasus COVID-19 tidak kembali terjadi seperti sebelumnya.