"Saya berterima kasih kepada Kadin karena konsisten dalam menggelar vaksinasi. Kami yang ikut vaksinasi dosis pertama tidak perlu ikut di tempat lain karena Kadin juga menggelar vaksinasi untuk dosis keduanya," kata Dedi, warga Sampit, Kamis.
Kadin Kotawaringin Timur kembali menggelar vaksinasi COVID-19 di atrium mal di Sampit. Warga antusias mengikuti kegiatan ini, bahkan mereka sudah antre sejak pagi meski panitia sudah menjamin mereka yang sudah terdaftar dipastikan akan kebagian vaksinasi.
Ketua Kadin Kotawaringin Timur Susilo mengatakan, vaksinasi COVID-19 yang mereka gelar kali ini dikhususkan untuk dosis kedua. Prioritasnya adalah warga yang sebelumnya mengikuti vaksinasi dosis pertama yang juga digelar Kadin Kotawaringin Timur.
"Ini vaksinasi dosis kedua. Totalnya 320 orang. Beberapa hari lalu kami juga menggelar vaksinasi yang diikuti masyarakat Kecamatan Bukit Santuai dan Mentaya Hulu sebanyak 900 orang," kata Susilo.
Susilo mengatakan, vaksinasi COVID-19 ini merupakan wujud komitmen Kadin membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19 melalui optimalisasi vaksinasi dengan harapan bisa memutus mata rantai penularan virus mematikan tersebut.
Baca juga: Sejarah baru peringatan Hari Pahlawan di desa paling ujung Kotim
Kadin berharap optimalisasi vaksinasi ini juga akan mempercepat pemulihan ekonomi. Ini juga bagian dari upaya mendorong kebangkitan ekonomi dengan memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk kembali menjalankan aktivitas ekonomi.
Untuk itulah Kadin gencar membantu vaksinasi hingga ke kecamatan-kecamatan di kawasan pelosok. Semakin banyak warga yang divaksinasi, maka diharapkan semakin banyak orang yang imunitasnya meningkat sehingga tidak mudah tertular COVID-19.
Sebelumnya, vaksinasi mereka laksanakan di Citimall Sampit pada 25 September diikuti 320 peserta, Kecamatan Bukit Santuai dan Mentaya Hulu pada 26 September diikuti 880 peserta.
Vaksinasi di kantor Nahdlatul Ulama Kotawaringin Timur pada 6 Oktober diikuti 300 peserta, Kecamatan Mentaya Hilir Utara pada 9 Oktober diikuti 790 peserta, salah satu bank bersama Kadin pada 12 Oktober di Parenggean diikuti 350 peserta.
Selanjutnya vaksinasi di sekretariat KNPI pada 16 Oktober diikuti 300 peserta, Pengurus Daerah Muhammadiyah pada 18 Oktober diikuti 300 peserta, serta di Kecamatan Parenggean pada 18 Oktober terbagi di lima desa yakni Bejarau, Barunang Miri, Karang Tunggal, Sari Harapan dan Menjalin diikuti 700 peserta.
"Kami juga masih menunggu vaksin tambahan. Kemarin kami usulkan 70.963 dosis vaksin. Kalau vaksin itu nanti tiba, vaksinasi akan kita gencarkan lagi hingga ke kecamatan-kecamatan pelosok," demikian Susilo.
Baca juga: DPRD Kotim minta pemkab segera tuntaskan pengaspalan jalan bandara
Baca juga: Legislator Kotim dukung wujudkan Smart City