Legislator Gumas harapkan festival kuliner tumbuhkan gaya hidup sehat
Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rayaniatie Djangkan berharap festival kuliner pangan lokal yang baru saja dilaksanakan di Desa Wisata Hurung Bunut, Kecamatan Kurun, bisa menumbuhkan gaya hidup sehat pada masyarakat.
“Gaya hidup sehat yang saya maksud adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, makanan yang bergizi dan seimbang,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Rayaniatie yang juga merupakan Ketua Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Gumas menyebut, festival kuliner di Hurung Bunut diikuti berbagai peserta, termasuk PWKI Gumas.
Para peserta, tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini, menampilkan berbagai kuliner berbahan pangan lokal yang sehat, bergizi dan seimbang.
PWKI Gumas menampilkan menu kreasi berbahan bunga telang yang memiliki berbagai khasiat dan baik untuk kesehatan. Menu kreasi dari PWKI Gumas tersebut meraih predikat favorit II.
Dia bersyukur menu kreasi yang ditampilkan PWKI Gumas bisa menjadi favorit II, namun secara pribadi dia ingin festival kuliner bisa menumbuhkan gaya hidup sehat pada masyarakat, dengan mengonsumsi makanan sehat.
Mengingat besarnya manfaat dari pelaksanaan festival kuliner pangan lokal, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendukung penuh jika ke depan festival kuliner menjadi agenda rutin yang dilaksanakan di Hurung Bunut.
“Kegiatan seperti ini hendaknya tidak hanya dilakukan sesaat, namun terus menerus. Selain untuk menumbuhkan gaya hidup sehat, ini juga akan meningkatkan perekonomian dalam rumah tangga,” paparnya.
Untuk diketahui, GOW Gumas melaksanakan festival kuliner pangan lokal di Hurung Bunut, Senin (8/11). Festival diikuti oleh 21 peserta yang terdiri dari organisasi wanita, pelaku usaha, TP PKK kabupaten, TP PKK Kecamatan Kurun, dan TP PKK Hurung Bunut.
Ketua GOW Gumas Efrensia L.P Umbing menjelaskan, festival ini diharapkan menginspirasi masyarakat Hurung Bunut untuk menggali potensi olahan pangan lokal yang nantinya menjadi kuliner atau olahan pangan lokal khas Desa Wisata Hurung Bunut.
“Gaya hidup sehat yang saya maksud adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, makanan yang bergizi dan seimbang,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Rayaniatie yang juga merupakan Ketua Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Gumas menyebut, festival kuliner di Hurung Bunut diikuti berbagai peserta, termasuk PWKI Gumas.
Para peserta, tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini, menampilkan berbagai kuliner berbahan pangan lokal yang sehat, bergizi dan seimbang.
PWKI Gumas menampilkan menu kreasi berbahan bunga telang yang memiliki berbagai khasiat dan baik untuk kesehatan. Menu kreasi dari PWKI Gumas tersebut meraih predikat favorit II.
Dia bersyukur menu kreasi yang ditampilkan PWKI Gumas bisa menjadi favorit II, namun secara pribadi dia ingin festival kuliner bisa menumbuhkan gaya hidup sehat pada masyarakat, dengan mengonsumsi makanan sehat.
Mengingat besarnya manfaat dari pelaksanaan festival kuliner pangan lokal, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendukung penuh jika ke depan festival kuliner menjadi agenda rutin yang dilaksanakan di Hurung Bunut.
“Kegiatan seperti ini hendaknya tidak hanya dilakukan sesaat, namun terus menerus. Selain untuk menumbuhkan gaya hidup sehat, ini juga akan meningkatkan perekonomian dalam rumah tangga,” paparnya.
Untuk diketahui, GOW Gumas melaksanakan festival kuliner pangan lokal di Hurung Bunut, Senin (8/11). Festival diikuti oleh 21 peserta yang terdiri dari organisasi wanita, pelaku usaha, TP PKK kabupaten, TP PKK Kecamatan Kurun, dan TP PKK Hurung Bunut.
Ketua GOW Gumas Efrensia L.P Umbing menjelaskan, festival ini diharapkan menginspirasi masyarakat Hurung Bunut untuk menggali potensi olahan pangan lokal yang nantinya menjadi kuliner atau olahan pangan lokal khas Desa Wisata Hurung Bunut.