Kanwil Kenkumham salurkan bantuan untuk pegawai korban banjir
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenkumham Kalteng) Ilham Djaya menyalurkan bantuan untuk pegawainya yang menjadi korban bencana banjir yang melanda wilayah Kota Palangka Raya.
"Ini bentuk perhatian kami dari Kanwil Kemenkumham Kalteng kepada masyarakat dan saudara kita. Bantuan ini diberikan kepada satu perwakilan pegawai di komplek Pasar Kahayan atas nama Yovie Fabianto," kata Ilham Djaya melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Senin.
Dia pun berharap penyerahan bantuan paket sembako yang dilakukan sore hari usai jam kerja tersebut dapat meringankan beban pegawainya yang juga terdampak bencana tahunan saat musim hujan tiba.
Bantuan berupa paket makanan siap saji tersebut juga sebagai bentuk respon cepat Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah sebagai bentuk implementasi program "Kumham Peduli, Kumham Berbagi".
Baca juga: Kanwil Kemenkumham optimistis raih opini WTP BPK
Jajaran pegawai di Kemenkumham Kalteng pun diminta semakin peduli dengan perkembangan sosial masyarakat termasuk terhadap para korban bencana banjir. Kepedulian bersama dapat meringankan beban para pengungsi yang hidup dalam keterbatasan.
Berdasar data BPBD Kota Palangka Raya sampai (14/11) tercatat 10.739 warga kota Palangka Raya terdampak banjir.
Seluruh korban banjir itu berasal dari empat kecamatan dan tersebar di 17 kelurahan dari total 30 kelurahan di Kota Palangka Raya.
Seluruh kelurahan yang terdampak banjir itu yakni Tangkiling, Banturung, Sei Gohong, Tumbang Tahai, Tumbang Rungan, dan Pahandut Seberang.
Kemudian Kelurahan Pahandut, Danau Tundai, Kameloh Baru, Bereng Bengkel, Kalampangan, Tanjung Pinang, Langkai, Palangka, Bukit Tunggal, Petuk Katimpun dan Marang.
Dari 17 kelurahan itu tercatat 4.157 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir luapan air sungai besar yang melintasi kota setempat. Ketiga sungai itu yakni Sungai Kahayan, Sungai Rungan dan Sungai Sabangau.
Ketinggian banjir yang melanda 17 kelurahan dari 30 kelurahan di wilayah Kota Palangka Raya ini memiliki ketinggian berbeda mulai dari 20-60 centi meter untuk daerah rendah dekat bantaran sungai.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng ikuti sosialisasi evaluasi TPN
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng minta pegawai terapkan nilai kepahlawanan
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng harap DAD wujudkan kesadaran hukum masyarakat
"Ini bentuk perhatian kami dari Kanwil Kemenkumham Kalteng kepada masyarakat dan saudara kita. Bantuan ini diberikan kepada satu perwakilan pegawai di komplek Pasar Kahayan atas nama Yovie Fabianto," kata Ilham Djaya melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Senin.
Dia pun berharap penyerahan bantuan paket sembako yang dilakukan sore hari usai jam kerja tersebut dapat meringankan beban pegawainya yang juga terdampak bencana tahunan saat musim hujan tiba.
Bantuan berupa paket makanan siap saji tersebut juga sebagai bentuk respon cepat Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah sebagai bentuk implementasi program "Kumham Peduli, Kumham Berbagi".
Baca juga: Kanwil Kemenkumham optimistis raih opini WTP BPK
Jajaran pegawai di Kemenkumham Kalteng pun diminta semakin peduli dengan perkembangan sosial masyarakat termasuk terhadap para korban bencana banjir. Kepedulian bersama dapat meringankan beban para pengungsi yang hidup dalam keterbatasan.
Berdasar data BPBD Kota Palangka Raya sampai (14/11) tercatat 10.739 warga kota Palangka Raya terdampak banjir.
Seluruh korban banjir itu berasal dari empat kecamatan dan tersebar di 17 kelurahan dari total 30 kelurahan di Kota Palangka Raya.
Seluruh kelurahan yang terdampak banjir itu yakni Tangkiling, Banturung, Sei Gohong, Tumbang Tahai, Tumbang Rungan, dan Pahandut Seberang.
Kemudian Kelurahan Pahandut, Danau Tundai, Kameloh Baru, Bereng Bengkel, Kalampangan, Tanjung Pinang, Langkai, Palangka, Bukit Tunggal, Petuk Katimpun dan Marang.
Dari 17 kelurahan itu tercatat 4.157 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir luapan air sungai besar yang melintasi kota setempat. Ketiga sungai itu yakni Sungai Kahayan, Sungai Rungan dan Sungai Sabangau.
Ketinggian banjir yang melanda 17 kelurahan dari 30 kelurahan di wilayah Kota Palangka Raya ini memiliki ketinggian berbeda mulai dari 20-60 centi meter untuk daerah rendah dekat bantaran sungai.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng ikuti sosialisasi evaluasi TPN
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng minta pegawai terapkan nilai kepahlawanan
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng harap DAD wujudkan kesadaran hukum masyarakat