BPTP Kalteng: JPN bantu petani milenial berinovasi dan kembangkan usaha

id Bptp kalteng, balai pengkajian teknologi pertanian, jpn, jaringan pertanian nasional, jpn kalteng, jpn palangka raya, pertanian, petani milenial, kalt

BPTP Kalteng: JPN bantu petani milenial berinovasi dan kembangkan usaha

Koordinasi dan konsolidasi petani milenial Jaringan Pertanian Nasional Duta Petani Andalan dan Duta Petani Milenial Kota Palangka Raya, Kamis, (18/11/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalimantan Tengah Syamsuddin mengatakan, keberadaan Jaringan Pertanian Nasional (JPN) membantu petani milenial agar terus berinovasi dan mengembangkan usaha yang dimiliki.

"Saat ini ada program dari Kementerian Pertanian untuk melakukan edukasi dengan baik dan mengakselerasi pembangunan sektor pertanian khususnya di daerah, dengan membentuk JPN," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Salah satu yang melaksanakan edukasi adalah BPTP dan pihaknya telah membentuk JPN 1 dengan anggota sekitar 200 orang. Edukasi maupun konsolidasi bersama para petani milenial pun sudah mulai dilaksanakan.

"Koordinasi dan konsolidasi ini kami laksanakan, agar para petani milenial bisa lebih berkembang, dinamis, serta akurat dalam akselerasi kegiatan usahanya," tegasnya.

Lebih lanjut Syamsuddin memaparkan, keterkaitan dengan JPN yakni sebagai upaya mengoptimalkan edukasi kepada petani milenial, sehingga mereka mampu memahami dan turut mengembangkan inovasi teknologi pertanian agar semakin berkembang.

Selain itu, juga mengedukasi sekaligus mendampingi para petani milenial dalam mengatasi berbagai masalah permodalan yang sering dihadapi.

"Kami juga akan memfasilitasi para petani milenial ini, agar bisa dihubungkan dengan KUR pertanian yang memiliki bunga sangat rendah dan mudah didapatkan," jabarnya.

Hingga pada akhirnya diharapkan semua anggota bisa mengakses fasilitas KUR tersebut mengingat selama ini salah satu kendala para petani milenial untuk berkembang adalah masalah permodalan.

Hal itu ia sampaikan saat diwawancarai usai membuka kegiatan koordinasi dan konsolidasi petani milenial Jaringan Pertanian Nasional Duta Petani Andalan dan Duta Petani Milenial Kota Palangka Raya.

"Melalui kegiatan ini, kami harapkan konsolidasi dan koordinasi dengan petani milenial bisa maksimal, baik tentang permodalan, inovasi maupun strategi usaha," ungkap Kepala BPTP Kalteng tersebut.

Sementara itu, ia juga menjelaskan di daerah dibentuk beberapa komda dan sampai hari ini hampir di seluruh Indonesia terbentuk JPN termasuk di Kalteng. Hal ini akan terus bertambah menyesuaikan kebutuhan di lapangan pada masing-masing daerah.

Hadir dalam kegiatan koordinasi dan konsolidasi tersebut sekitar 50 orang yang telah memiliki usaha pertanian, baik hortikultura maupun hidroponik yang masing-masing telah memiliki segmen pasar sendiri.