Pemkab Kapuas luncurkan program aplikasi Pahari

id Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kapuas, Kesbangpol Kabupaten Kapuas, Kesbangpol Kapuas, Kapuas, Kepal

Pemkab Kapuas luncurkan program aplikasi Pahari

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, memberikan sambutan sekaligus meluncurkan dan membuka kegiatan Program Sistem Informasi Pemantauan Situasi Harian atau Pahari, di Aula Kantort Bappeda Kapuas, Kamis (25/11/2021). ANTARA/HO-Diskominfo Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat, meluncurkan aplikasi Program Sistem Informasi Pemantauan Situasi Harian atau Pahari, di Aula Kantor Bappeda Kuala Kapuas, Kamis (25/11).

Aplikasi yang telah tersedia di playstore dan dapat diunduh melalui smartphone itu bertujuan menyediakan data maupun laporan secara cepat dan akurat melalui web maupun android, kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kapuas Marlina Kasyfiatie disela kegiatan.

"Tujuan lainnya yaitu menyediakan data mengenai organisasi kemasyarakatan, partai politik serta jumlah kader partai politik, baik tingkat kecamatan maupun kabupaten," beber dia.

Selain itu, sebagai langkah awal untuk deteksi dini potensi konflik yang terjadi di masyarakat, baik dalam aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.

"Pembuat aplikasi pahari ini yakni CV Pinandu Informatika Banjarbaru. Mereka akan memberikan penjelasan terkait penggunaan aplikasi ini," kata Marlina.

Dalam kegiatan peluncuran program aplikasi Pahari, juga di adakan langsung pelatihan yang dibuka langsung oleh Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, dan dihadiri Forkopimda Kabupaten Kapuas, Kepala OPD lingkup Pemkab Kapuas, tokoh organisasi masyarakat, pemuda, pimpinan pondok pesantren dan para peserta dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas.

Baca juga: Kapuas tetapkan status tanggap darurat bencana banjir

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengatakan Aplikasi Pahari sangat berguna untuk memantau sejak dini situasi atau tanda-tanda yang mengarah kepada terjadinya konflik, yang mana akan dipantau setiap hari melalui aplikasi teknologi seperti aplikasi yang hari ini diluncurkan.

"Terpenting adalah kita harus melakukan tindakan preventif, deteksi dini ketika terjadi tanda-tanda yang mengarah kepada terjadinya konflik atau perselisihan, langsung harus diatasi dengan baik," demikian Ben.

Baca juga: Legislator Kapuas tinjau dua desa dilanda banjir