Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat melibatkan psikolog untuk melakukan tes kejiwaan terhadap warga negara Arab Saudi Abdul Latief, pelaku penyiraman air keras terhadap istri sirinya, karena diduga seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani atau psikopat.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, di Cianjur Senin, mengatakan pelaku dengan sadis menganiaya korban hingga meninggal dunia, bahkan sebelumnya pelaku sempat menjejalkan air keras ke dalam mulut korban dan melakbannya.
"Kami akan melakukan tes kejiwaan terhadap Abdul Latif (48), pria Arab Saudi, pelaku pembunuhan istri sirinya di Cianjur. Diduga pelaku merupakan psikopat karena cara yang digunakan sangat sadis dan tidak berperikemanusiaan," katanya.
Baca juga: Polisi periksa WNA pelaku penyiraman air keras terhadap istrinya
Ia menjelaskan, pihaknya menduga akan kemungkinan pelaku mengalami kelainan kejiwaan dalam hal itu diduga psikopat, sehingga perlu pendalaman terkait kejiwaan pelaku. Bahkan pihaknya akan berbicara dengan penasihat hukum untuk mengetes kejiwaan pelaku melalui psikolog.
"Kami akan mencari tahu kejiwaannya karena tindakan pelaku yang sadis," katanya lagi.
Sebelumnya, Polres Cianjur telah menangkap Abdul Latief, WNA Arab Saudi pelaku penyiraman air keras terhadap Sarah (21), warga Kecamatan Cianjur yang merupakan istri siri baru dinikahinya 1,5 bulan. Pelaku menyiram korban karena cemburu.
Baca juga: Siram istri gunakan air keras hingga tewas, WNA terancam hukuman seumur hidup
Bahkan, pelaku sudah menyiapkan air keras yang dipesan dari toko online, sejak dua bulan sebelumnya, sehingga polisi terus mendalami kasus yang diduga sudah terencana dengan matang. Pelaku sudah menjalani pemeriksaan intensif didampingi pengacara yang disiapkan Kedutaan Arab Saudi.