Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan abu vulkanik yang dikeluarkan letusan Gunung Semeru cenderung mengarah ke barat hingga barat daya selama enam jam ke depan.
Berdasarkan laporan dari Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya yang dikutip di Jakarta, Sabtu, prakiraan tersebut disimpulkan dari pergerakan arah dan kecepatan angin dari permukaan (5.000 kaki), pada ketinggian 10 ribu kaki, 14 ribu kaki, 18 ribu kaki dan 24 ribu kaki.
Baca juga: PVMBG catat ada dua kali guguran lava pijar di Gunung Semeru
Baca juga: Sejarah letusan Gunung Semeru terekam sejak Tahun 1818
Baca juga: Sebanyak 30.523 pelanggan PLN di Lumajang terdampak letusan Semeru
Berita Terkait
Gunung Semeru mengalami erupsi lagi pada Senin pagi
Senin, 30 September 2024 9:00 Wib
Gunung Semeru erupsi, tinggi letusan 600 meter di atas puncak
Rabu, 19 Juni 2024 8:09 Wib
Gunung Semeru mengalami erupsi 14 kali dalam sehari
Minggu, 19 Mei 2024 9:32 Wib
Kawasan Gunung Bromo ditutup total untuk pembersihan kawasan
Senin, 1 April 2024 14:47 Wib
Kecelakaan KA Argo Semeru di Yogyakarta
Selasa, 17 Oktober 2023 16:33 Wib
Gunung Semeru kembali erupsi
Sabtu, 14 Januari 2023 11:40 Wib
Bus Semeru Jaya Transindo di Magetan masuk jurang, 7 orang meninggal
Senin, 5 Desember 2022 23:40 Wib
Gunung Semeru masih luncurkan awan panas guguran hingga Senin pagi
Senin, 5 Desember 2022 10:37 Wib