Bupati minta lurah dan kepala desa bantu optimalkan vaksinasi COVID-19
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor meminta seluruh lurah dan kepala desa membantu optimalisasi vaksinasi COVID-19 agar terbentuk "herd immunity" atau kekebalan kelompok.
"Saya minta lurah dan kepala desa memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi ini untuk mencegah penularan COVID-19. Jangan merasa di pedalaman, lantas berpikir tidak ada COVID-19 dan lalu tidak mau divaksin," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin.
Hal itu disampaikan Halikinnor dalam arahannya saat sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 2 tahun 2021 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan. Kegiatan ini dihadiri hampir seluruh camat, lurah, kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa.
Halikinnor menyebutkan, saat ini capaian vaksinasi di Kotawaringin Timur sudah 64 persen. Berdasarkan target pemerintah pusat, capaian vaksinasi pada akhir tahun ini minimal 70 persen.
Diakui, saat ini masih ada sebagian warga yang belum bersedia mengikuti vaksinasi COVID-19. Hal itu diduga karena warga terpengaruh informasi yang salah atau tidak benar tentang vaksinasi.
Untuk itu perlu upaya edukasi dari semua pihak dengan memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat. Upaya ini harus dilakukan terus-menerus agar masyarakat menyadari bahwa vaksinasi ini memang penting untuk melindungi diri, khususnya dari penularan COVID-19.
Baca juga: Ini alasan DPRD Kotim berinisiatif ajukan Raperda Produk Unggulan Daerah
Pemerintah daerah dibantu pihak terkait terus mengoptimalkan vaksinasi. Tidak sekadar mengejar target, optimalisasi vaksinasi ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan terbentuknya kekebalan kelompok.
Optimalisasi vaksinasi tidak hanya dilakukan di perkotaan, tetapi juga hingga ke pelosok desa. Untuk itu seluruh camat, lurah dan kepala desa diminta membantu agar semakin banyak warga yang mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Saya targetkan vaksinasi COVID-19 di Kotawaringin Timur bisa mencapai lebih dari 70 persen pada akhir tahun ini. Vaksinasi ini untuk meningkatkan imun tubuh sehingga juga berpengaruh terhadap kemampuan mencegah penyakit lain. Bukan cuma COVID-19," jelas Halikinnor.
Halikinnor juga mengimbau masyarakat untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan, meski sudah divaksinasi. Protokol kesehatan diharapkan dijadikan pola hidup baru demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Kepala Desa Eka Bahurui Rusdiansyah menyatakan pihaknya siap mendukung optimalisasi vaksinasi COVID-19. Pemerintah desa akan terus membantu meyakinkan masyarakat agar bersedia mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Perusahaan diminta bantu penanganan darurat jalan lingkar selatan Sampit
"Saya minta lurah dan kepala desa memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi ini untuk mencegah penularan COVID-19. Jangan merasa di pedalaman, lantas berpikir tidak ada COVID-19 dan lalu tidak mau divaksin," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin.
Hal itu disampaikan Halikinnor dalam arahannya saat sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 2 tahun 2021 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan. Kegiatan ini dihadiri hampir seluruh camat, lurah, kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa.
Halikinnor menyebutkan, saat ini capaian vaksinasi di Kotawaringin Timur sudah 64 persen. Berdasarkan target pemerintah pusat, capaian vaksinasi pada akhir tahun ini minimal 70 persen.
Diakui, saat ini masih ada sebagian warga yang belum bersedia mengikuti vaksinasi COVID-19. Hal itu diduga karena warga terpengaruh informasi yang salah atau tidak benar tentang vaksinasi.
Untuk itu perlu upaya edukasi dari semua pihak dengan memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat. Upaya ini harus dilakukan terus-menerus agar masyarakat menyadari bahwa vaksinasi ini memang penting untuk melindungi diri, khususnya dari penularan COVID-19.
Baca juga: Ini alasan DPRD Kotim berinisiatif ajukan Raperda Produk Unggulan Daerah
Pemerintah daerah dibantu pihak terkait terus mengoptimalkan vaksinasi. Tidak sekadar mengejar target, optimalisasi vaksinasi ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan terbentuknya kekebalan kelompok.
Optimalisasi vaksinasi tidak hanya dilakukan di perkotaan, tetapi juga hingga ke pelosok desa. Untuk itu seluruh camat, lurah dan kepala desa diminta membantu agar semakin banyak warga yang mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Saya targetkan vaksinasi COVID-19 di Kotawaringin Timur bisa mencapai lebih dari 70 persen pada akhir tahun ini. Vaksinasi ini untuk meningkatkan imun tubuh sehingga juga berpengaruh terhadap kemampuan mencegah penyakit lain. Bukan cuma COVID-19," jelas Halikinnor.
Halikinnor juga mengimbau masyarakat untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan, meski sudah divaksinasi. Protokol kesehatan diharapkan dijadikan pola hidup baru demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Kepala Desa Eka Bahurui Rusdiansyah menyatakan pihaknya siap mendukung optimalisasi vaksinasi COVID-19. Pemerintah desa akan terus membantu meyakinkan masyarakat agar bersedia mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Perusahaan diminta bantu penanganan darurat jalan lingkar selatan Sampit