Sampit (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Darmawati mendorong setiap desa mengembangkan produk unggulan khas desa sesuai potensi sumber daya alam yang dimiliki desa masing-masing.
"Salah satu prioritas pembangunan adalah penguatan ekonomi masyarakat. Salah satu program pembangunannya adalah penguatan komoditi unggulan yang mengarah pada konsep 'one village one product' atau satu desa satu produk unggulan," kata Darmawati di Sampit, Selasa.
Berdasarkan Perda Kotawaringin Timur Nomor 4 tahun 2021 tentang RPJMD tahun 2021-2026, penguatan ekonomi masyarakat merupakan salah satu prioritas pembangunan. Pengembangan produk unggulan dinilai menjadi salah satu upaya yang perlu dilakukan.
Hal itulah yang mendasari pemikiran DPRD sehingga berinisiatif mengajukan rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD tentang Pengembangan Produk Unggulan Daerah. Saat ini rancangan peraturan daerah ini sedang dibahas oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD setempat.
Dalam hal ini salah satu targetnya adalah agar seluruh desa di Kotawaringin Timur memiliki satu komoditas unggulan sehingga akan menjadi dasar menetapkan produk unggulan daerah.
Baca juga: Perda Ketertiban Umum upaya melindungi hak dasar masyarakat Kotim
Menurut Darmawati, memang pada dasarnya kondisi pengembangan produk unggulan daerah belum maksimal dilakukan sehingga perlu didorong peningkatannya. Beberapa produk unggulan di Kotawaringin Timur saat ini adalah karet, rotan, nanas, perikanan dan lainnya.
Potensi lahan di Kotawaringin Timur juga belum dimanfaatkan sepenuhnya bagi pengembangan komoditas pertanian. Ini sangat disayangkan karena potensinya masih cukup besar.
Untuk dapat mencapai ketepatan pengembangan komoditas pertanian, perlu dilihat dari wilayah maupun jenis tanamannya. Penataan wilayah pengembangan komoditas merupakan langkah yang dapat diambil untuk penentuan wilayah yang akan memberikan gambaran kawasan mana yang akan dikembangkan serta jenis tanaman apa yang akan ditanam sehingga ada keterkaitan ekonomis dengan kawasan pengembangan menjadi lebih jelas.
"Kami sangat mendorong penguatan produk unggulan daerah ini karena potensinya besar dan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini juga untuk memudahkan pemerintah daerah dalam membantu pengembangannya demi kesejahteraan masyarakat," demikian Darmawati.
Baca juga: Legislator Kotim perjuangkan peningkatan jalan cegah keterisolasian perkampungan sekitar bandara
Berita Terkait
PLN Kalselteng terangi tiga desa, 100 persen Barito Timur telah berlistrik
Minggu, 17 November 2024 12:25 Wib
Pemkab Bartim komitmen wujudkan pemerataan jaringan listrik
Minggu, 17 November 2024 7:20 Wib
DPRD Gunung Mas ingatkan kades hati-hati kelola anggaran
Sabtu, 16 November 2024 13:45 Wib
Sambut Nataru, Polres Bartim lakukan "ramp check" massal
Jumat, 15 November 2024 22:17 Wib
PT MAS sosialisasi pencegahan karhutla dan beri hadiah desa bebas api
Jumat, 15 November 2024 21:15 Wib
Pemkab Kobar perkuat peran desa dalam layanan administrasi
Jumat, 15 November 2024 8:19 Wib
Tiga calon desa antikorupsi di Kapuas dilakukan penilaian
Kamis, 14 November 2024 18:48 Wib
Pemdes Bentuk Jaya Kapuas terus berupaya wujudkan Desa Mandiri
Kamis, 14 November 2024 17:47 Wib