Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, melakukan lelang atau seleksi terbuka enam jabatan pimpinan tinggi pratama untuk mengisi kekosongan pejabat definitif jabatan tersebut.
"Ini terbuka bagi pegawai di Kalimantan Tengah, baik itu yang bertugas di Pemprov Kalteng maupun di kabupaten/kota di provinsi ini. Syaratnya, tentu mereka harus mendapat izin dari pimpinan masing-masing," kata Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah yang juga Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Kotawaringin Timur Alang Arianto di Sampit, Kamis.
Enam jabatan yang dilelang yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Saat ini keenam jabatan tersebut diisi oleh seorang pelaksana tugas. Untuk itulah pemerintah daerah ingin menempatkan pejabat definitif yang nantinya diharapkan bisa menjalankan tugas lebih optimal.
Pendaftaran dibuka mulai 9 Desember atau hari ini hingga 15 Desember nanti. Surat lamaran dan kelengkapannya diserahkan kepada panitia seleksi di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kotawaringin Timur.
Beberapa persyaratan diantaranya peserta berusia maksimal 56 tahun. Selain itu ada persyaratan lainnya seperti kepangkatan, pengalaman tugas, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, serta syarat lainnya.
Baca juga: Warga pelosok Kotim minati peternakan dan perikanan
Seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama ini dilaksanakan oleh panitia seleksi yang terdiri dari tim independen. Panitia seleksi diketuai oleh Sonedi yang merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Pengisian enam jabatan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mengoptimalkan kinerja dalam melayani masyarakat. Diharapkan mereka yang terpilih di setiap jabatan merupakan orang yang benar-benar berkompeten dan mau bekerja keras.
Alang mengajak pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi tersebut. Tidak terkecuali bagi peserta dari luar Kotawaringin Timur karena semua peserta memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan yang dilamar.
"Seperti yang sering disampaikan Pak Bupati, beliau memerlukan orang-orang yang mau bekerja keras meski di tengah keterbatasan anggaran dan sarana. Kita semua tahu pandemi COVID-19 berdampak terhadap keuangan daerah, tapi diharapkan bagaimana agar kita tetap bekerja secara optimal dengan inovasi-inovasi yang baik," demikian Alang Arianto.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kotim kunjungi Kemenhub diskusikan hasil pengawasan tersus