Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah mengharapkan TVRI khususnya di wilayah setempat, bisa mengoptimalkan publikasi tentang potensi daerah.
"Di era digitalisasi para kontributor TVRI kami harapkan dapat mengangkat potensi di daerah masing-masing untuk dipublikasikan melalui sarana TVRI Kalteng," kata Kepala Seksi Kehumasan, Diskominfosantik Kalteng Arbandigana di Palangka Raya, Sabtu.
Hal ini penting dilakukan untuk memberitahukan berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki tiap daerah yang ada di Kalteng, tak hanya untuk disampaikan kepada masyarakat di provinsi setempat namun juga daerah lainnya.
Menurutnya, masing-masing potensi daerah di Kalteng sangatlah beragam, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata, dan lainnya.
"Untuk itu kami harapkan, khususnya para kontributor TVRI yang tersebar di kabupaten, bisa saling bersinergi mendukung publikasi terkait hal tersebut," ungkap pria yang akrab disapa Arbandi.
Hal itu ia sampaikan saat membuka In-House Training Jurnalistik Produser, Penyiar dan Kameramen TVRI Kalteng. Pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut, semakin meningkatkan kualitas SDM yang TVRI miliki.
Lebih lanjut ia juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan gathering tersebut dalam rangka meningkatkan pengalaman dan tambahan ilmu pengetahuan serta keterampilan di bidang jurnalistik, produser, penyiar dan kameramen.
Sebagimana diketahui, TVRI merupakan jaringan televisi pertama di Indonesia, mulai mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962. TVRI memonopoli siaran televisi di Indonesia hingga tahun 1989, ketika televisi swasta pertama didirikan. TVRI saat ini mengudara di seluruh wilayah Indonesia dengan sistem siaran analog dan siaran digital.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala TVRI Stasiun Kalteng Yuliyus Andriansyah dalam laporannya menyampaikan, dalam kegiatan gathering kali ini, pihaknya mengajak berdiskusi untuk perkembangan kemajuan industri penyiaran di daerah, serta pemantapan pola acara tahun 2022, terlebih di era digitalisasi saat ini TVRI Kalteng siap migrasi, analog switch off.
"Gathering ini kami rangkai dengan melibatkan para kontributor di daerah dan juga menjadi kekuatan redaksi, yang diharapkan dapat bersama menambah ilmu jurnalistik melalui sesi berbagi bersama para pakar dari redaksi nasional," terangnya.
Gathering dihadiri Komite Pendamping Siaran yang juga merupakan konsultan bagi penyiaran TVRI di Kalteng, perwakilan TVRI Nasional, kontributor TVRI dari 13 kabupaten, serta para produser pelaksana Bidang Program dan Berita TVRI Kalteng.
Berita Terkait
Pemkab Barito Utara serahkan LKPD 2023 unaudited kepada BPK
Minggu, 5 Mei 2024 6:52 Wib
PLN UID Kalselteng luncurkan ManBill University tingkatkan "customer experience"
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Dinas Kesehatan Barito Utara periksa kebugaran 145 JCH
Sabtu, 4 Mei 2024 16:50 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
DPRD Katingan sampaikan 12 rekomendasi terhadap LKPJ Bupati
Sabtu, 4 Mei 2024 16:08 Wib
KPU Katingan tetapkan perolehan kursi dan 25 caleg DPRD
Sabtu, 4 Mei 2024 16:01 Wib
Pemerintah diminta petakan potensi dampak gelombang panas
Sabtu, 4 Mei 2024 15:09 Wib
Indonesia berpeluang tembus final Piala Uber 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 15:08 Wib