Imigrasi Sampit peringati Hari Bela Negara tingkatkan cinta tanah air
Sampit (ANTARA) - Jajaran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit Kalimantan Tengah menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-73 sebagai simbol upaya untuk terus meningkatkan rasa cinta tanah air.
"Dengan semangat Bela Negara mati kita kobarkan semangat untuk cinta tanah air, sadar berbangsa dan negara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, serta rela berkorban untuk bangsa dan negara," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit Bugie Kurniawan di Sampit, Senin.
Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember merupakan peringatan yang bersumber dari deklarasi Pemerintah Darurat Republik Indonesia.
Untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi demi mempertahankan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pemerintah menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Bela Negara.
Untuk memperingati Hari Bela Negara ke-73, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit menggelar upacara di halaman kantor mereka. Peringatan kali ini mengusung tema “Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.
Bugie langsung memimpin upacara tersebut. Dia membacakan amanat Presiden Republik Indonesia pada Peringatan Hari Bela Negara 2021.
Dia mengatakan, tema tersebut diharapkan dapat menyadarkan seluruh jajaran Kantor Imigrasi Sampit untuk memiliki rasa rela berkorban demi bangsa dan negara, serta tetap tumbuh bersama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia Maju.
"Diperlukan dukungan dari seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat yang lainnya dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejarah telah membuktikan bahwa negara Indonesia dibentuk oleh seluruh komponen bangsa,“ kata Bugie.
Pelaksanaan upacara yang masih berlangsung di tengah pandemi diharapkan menjadi poin penting untuk mengingat kembali momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan dilandasi semangat bela negara.
Di akhir upacara, Bugie Kurniawan berharap seluruh pegawai Imigrasi Sampit meningkatkan rasa cinta tanah air sesuai tema Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh dan tergerak hatinya untuk membangun negeri sesuai dengan potensi dan profesi sebagai insan Imigrasi yang memiliki semboyan ‘‘Bumi Pura Wira Wibawa’’.
Baca juga: Imigrasi Sampit dukung modernisasi sistem pengawasan Keimigrasian
"Dengan semangat Bela Negara mati kita kobarkan semangat untuk cinta tanah air, sadar berbangsa dan negara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, serta rela berkorban untuk bangsa dan negara," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit Bugie Kurniawan di Sampit, Senin.
Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember merupakan peringatan yang bersumber dari deklarasi Pemerintah Darurat Republik Indonesia.
Untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi demi mempertahankan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pemerintah menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Bela Negara.
Untuk memperingati Hari Bela Negara ke-73, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit menggelar upacara di halaman kantor mereka. Peringatan kali ini mengusung tema “Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.
Bugie langsung memimpin upacara tersebut. Dia membacakan amanat Presiden Republik Indonesia pada Peringatan Hari Bela Negara 2021.
Dia mengatakan, tema tersebut diharapkan dapat menyadarkan seluruh jajaran Kantor Imigrasi Sampit untuk memiliki rasa rela berkorban demi bangsa dan negara, serta tetap tumbuh bersama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia Maju.
"Diperlukan dukungan dari seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat yang lainnya dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejarah telah membuktikan bahwa negara Indonesia dibentuk oleh seluruh komponen bangsa,“ kata Bugie.
Pelaksanaan upacara yang masih berlangsung di tengah pandemi diharapkan menjadi poin penting untuk mengingat kembali momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan dilandasi semangat bela negara.
Di akhir upacara, Bugie Kurniawan berharap seluruh pegawai Imigrasi Sampit meningkatkan rasa cinta tanah air sesuai tema Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh dan tergerak hatinya untuk membangun negeri sesuai dengan potensi dan profesi sebagai insan Imigrasi yang memiliki semboyan ‘‘Bumi Pura Wira Wibawa’’.
Baca juga: Imigrasi Sampit dukung modernisasi sistem pengawasan Keimigrasian