Bupati berharap Kemenpora kabulkan usulan peningkatan fasilitas olahraga Kotim
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Halikinnor berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga mengabulkan usulan peningkatan fasilitas olahraga yang ada di daerah ini.
"Kita mengajukan Rp138 miliar. Kalau disetujui Kemenpora Rp130 miliar pun, maka peningkatan semua sarana olahraga kita wujudkan, termasuk kolam renang berstandar nasional," kata Halikinnor di Sampit, Selasa.
Menpora RI Zainudin Amali menerima audiensi Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor bersama Sekretaris Daerah Fajrurrahman di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta pada Selasa (2/11/2021) lalu. Saat itu Halikinnor menyampaikan usulan terkait rencana Kotawaringin Timur yang ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah 2023 nanti.
Untuk itu pemerintah kabupaten memerlukan dukungan pemerintah pusat untuk mempersiapkan fasilitas olahraga yang dibutuhkan. Saat ini beberapa fasilitas olahraga perlu perbaikan dan ada pula yang memang belum tersedia sehingga harus dibangun.
Saat ini pengajuan bantuan itu masih diproses di Kemenpora. Pemerintah daerah sudah melengkapi persyaratan yang diminta terkait pengajuan usulan bantuan tersebut.
Halikinnor berharap bantuan itu bisa segera dikabulkan, atau setidaknya pada APBN Perubahan 2022 ini. Harapannya agar pembangunan fisik sempat dilaksanakan dan selesai sebelum dimulainya Porprov Kalimantan Tengah pada 2023 nanti.
Baca juga: Pemanfaatan teknologi terbukti mampu dongkrak pendapatan PBB-P2 Kotim
Dana tersebut diantaranya digunakan untuk memperbaiki Stadion 29 November Sampit, membuat lapangan basket, ring tinju, kolam renang dan fasilitas lain yang berstandar nasional.
"Untuk pembuatan kolam renang itu membutuhkan anggaran Rp30 miliar sampai Rp40 miliar karena akan berstandar nasional. Kemenpora berjanji mendukung Porprov Kalteng. Mudah-mudahan itu segera direalisasikan," harap Halikinnor.
Halikinnor mengatakan, bantuan tersebut sangat dibutuhkan karena terbatasnya anggaran pemerintah daerah, terlebih di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi.
Fasilitas olahraga tersebut juga akan membantu atlet Kotawaringin Timur mempersiapkan diri menghadapi event bergengsi tersebut. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berharap meraih sukses ganda yaitu sukses sebagai tuan rumah dan sukses meraih juara umum.
Baca juga: Legislator Kotim berharap sekolah rusak akibat angin kencang segera diperbaiki
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kotim dukung berdirinya Unmuh Sampit
Baca juga: DPRD Kotim imbau masyarakat manfaatkan program bebas denda PBB-P2
"Kita mengajukan Rp138 miliar. Kalau disetujui Kemenpora Rp130 miliar pun, maka peningkatan semua sarana olahraga kita wujudkan, termasuk kolam renang berstandar nasional," kata Halikinnor di Sampit, Selasa.
Menpora RI Zainudin Amali menerima audiensi Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor bersama Sekretaris Daerah Fajrurrahman di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta pada Selasa (2/11/2021) lalu. Saat itu Halikinnor menyampaikan usulan terkait rencana Kotawaringin Timur yang ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah 2023 nanti.
Untuk itu pemerintah kabupaten memerlukan dukungan pemerintah pusat untuk mempersiapkan fasilitas olahraga yang dibutuhkan. Saat ini beberapa fasilitas olahraga perlu perbaikan dan ada pula yang memang belum tersedia sehingga harus dibangun.
Saat ini pengajuan bantuan itu masih diproses di Kemenpora. Pemerintah daerah sudah melengkapi persyaratan yang diminta terkait pengajuan usulan bantuan tersebut.
Halikinnor berharap bantuan itu bisa segera dikabulkan, atau setidaknya pada APBN Perubahan 2022 ini. Harapannya agar pembangunan fisik sempat dilaksanakan dan selesai sebelum dimulainya Porprov Kalimantan Tengah pada 2023 nanti.
Baca juga: Pemanfaatan teknologi terbukti mampu dongkrak pendapatan PBB-P2 Kotim
Dana tersebut diantaranya digunakan untuk memperbaiki Stadion 29 November Sampit, membuat lapangan basket, ring tinju, kolam renang dan fasilitas lain yang berstandar nasional.
"Untuk pembuatan kolam renang itu membutuhkan anggaran Rp30 miliar sampai Rp40 miliar karena akan berstandar nasional. Kemenpora berjanji mendukung Porprov Kalteng. Mudah-mudahan itu segera direalisasikan," harap Halikinnor.
Halikinnor mengatakan, bantuan tersebut sangat dibutuhkan karena terbatasnya anggaran pemerintah daerah, terlebih di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi.
Fasilitas olahraga tersebut juga akan membantu atlet Kotawaringin Timur mempersiapkan diri menghadapi event bergengsi tersebut. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berharap meraih sukses ganda yaitu sukses sebagai tuan rumah dan sukses meraih juara umum.
Baca juga: Legislator Kotim berharap sekolah rusak akibat angin kencang segera diperbaiki
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kotim dukung berdirinya Unmuh Sampit
Baca juga: DPRD Kotim imbau masyarakat manfaatkan program bebas denda PBB-P2