Sampit (ANTARA) - Optimalisasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, diapresiasi oleh DPRD setempat seraya mendukung upaya itu terus digencarkan.
"Terkait vaksinasi COVID-19, tentu kita mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan dan jajarannya di puskesmas. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang turut membantu optimalisasi vaksinasi ini," kata anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Dadang Siswanto di Sampit, Kamis.
Dinas Kesehatan terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat di semua kalangan. Upaya ini juga dibantu banyak pihak seperti Polri, TNI, BIN Daerah, Kadin, partai politik dan pihak lainnya.
Kini vaksinasi juga menyasar anak-anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi ini dilakukan dengan jemput bola oleh petugas kesehatan yang berkeliling dari sekolah ke sekolah.
Dadang mendorong vaksinasi terus dilakukan karena merupakan salah satu upaya menekan risiko penularan COVID-19. Masyarakat diimbau dengan sadar mengikuti vaksinasi karena sangat penting untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan virus mematikan tersebut.
Vaksinasi dosis pertama sudah sekitar 80 persen, namun vaksinasi dosis kedua masih di bawah 60 persen. Padahal ini menjadi syarat bagi daerah untuk mendapat prioritas melaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster.
Baca juga: Pemkab Kotim disarankan segera tes urine pegawai
Politisi yang merupakan Ketua Fraksi PAN ini menyarankan dilakukan optimalisasi vaksinasi dengan sistem jemput bola. Petugas kesehatan diarahkan mendatangi lokasi-lokasi keramaian atau permukiman untuk memudahkan masyarakat mengikuti vaksinasi.
Tidak terkecuali bagi kelompok lansia dan anak-anak, dinilai akan lebih efektif jika petugas kesehatan atau vaksinator yang mendatangi mereka. Bisa pula dioptimalkan melalui vaksinasi mobile sehingga bisa menjangkau lokasi-lokasi jauh dan padat penduduk agar masyarakat tertarik dan mudah mengikuti vaksinasi.
"Kami mengajak masyarakat mendukung pemerintah mengatasi pandemi COVID-19 ini dengan mengikuti vaksinasi secara lengkap. Ini upaya kita bersama untuk memutus mata rantai penularan virus mematikan ini," ucap Dadang.
Tidak lupa Dadang mengingatkan masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan, meski sudah divaksinasi. Melaksanakan protokol kesehatan secara ketat merupakan cara paling efektif untuk mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Legislator Kotim berharap penempatan pejabat bukan karena kedekatan
Baca juga: Tangis warga pecah di kantor DPRD Kotim adukan perusahaan sawit
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi kecamatan mampu bangun sirkuit