Legislator Kotim berharap penempatan pejabat bukan karena kedekatan

id Legislator Kotim berharap penempatan pejabat bukan karena kedekatan, Kalteng, DPRD kotim, sutik, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur

Legislator Kotim berharap penempatan pejabat bukan karena kedekatan

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Sutik. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Sutik meminta penempatan pejabat di lingkup pemerintah kabupaten setempat benar-benar mengedepankan kompetensi, bukan karena faktor kedekatan. 

"Jangan karena faktor kedekatan atau misalnya karena tim sukses. Harus melihat kemampuan dan kompetensi. Kalau karena kedekatan, dikhawatirkan kinerjanya tidak maksimal," kata Sutik di Sampit, Kamis. 

Hal itu disampaikan Sutik menanggapi lelang atau seleksi enam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Saat ini enam jabatan tersebut diisi oleh seorang pelaksana tugas. 

Enam jabatan yang dilelang yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Lelang tersebut dilaksanakan pada 9 Desember 2021 lalu dan telah selesai. Rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara telah disampaikan kepada Bupati Halikinnor. 

Ada tiga nama peserta di setiap formasi jabatan yang direkomendasikan dari hasil seleksi. Kini kewenangan ada di tangan bupati untuk memilih satu dari tiga nama di setiap formasi jabatan tersebut. 

Baca juga: Tangis warga pecah di kantor DPRD Kotim adukan perusahaan sawit

Menanggapi itu, Sutik menyarankan bupati segera menentukan pilihan dan melantik pejabat definitif di enam kursi jabatan tersebut. Politisi Partai Gerindra ini menilai, dengan adanya pejabat definitif maka kinerja sebuah organisasi perangkat daerah bisa lebih optimal karena memiliki kewenangan yang lebih kuat dibanding dipimpin seorang pelaksana tugas. 

Pengisian enam pucuk pimpinan jabatan eselon II itu diharapkan bisa lebih mengoptimalkan kinerja Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Kerja keras mereka sangat dibutuhkan, terlebih di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi sehingga membutuhkan ide-ide seorang pimpinan agar instansinya bisa optimal melayani masyarakat. 

"Makanya saya berharap pejabat yang dipilih nanti sesuai dengan latar belakang pendidikan dan bidang keahliannya. Ini memang kewenangan bupati, kami cuma memberi masukan," ujar Sutik. 

Sesuai pernyataan Bupati Halikinnor, saat ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur membutuhkan pejabat yang mempunyai terobosan sehingga mampu mempersembahkan kinerja maksimal meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan. 

Baca juga: Bupati Kotim apresiasi kecamatan mampu bangun sirkuit

Baca juga: Legislator Kotim pertanyakan realisasi peningkatan jalan poros Tanah Mas

Baca juga: PT Sukajadi Sawit Mekar dan Polsek Telawang gelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun