Penyebab ambruknya Dermaga Feri di Pulpis diminta dicek menyeluruh
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi IV bidang pembangunan infrastruktur DPRD Kalimantan Tengah Achmad Rasyid mengingatkan sekaligus meminta, ambruknya bangunan Dermaga Feri penghubung Pangkoh-Palambahen, Kabupaten Pulang Pisau, harus dicek secara menyeluruh.
Dermaga Feri itu informasinya baru dibangun dan masih menjadi tanggung jawab dari kontraktor selaku pelaksana pembangunan, kata Achmad Rasyid di Palangka Raya, Selasa.
"Jadi, memang harus dicek secara langsung, agar diketahui ambruknya Dermaga Feri itu murni karena faktor alam atau lainnya," tambah dia.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalteng itu mengaku telah mendapat video detik-detik ambruknya bangunan Dermaga Feri tersebut. Hanya, dirinya tidak dapat menyimpulkan apakah ambruknya dermaga feri itu akibat kelalaian kontraktor, atau ada faktor alam.
Dia mengatakan DPRD Kalteng, terkhusus Komisi IV yang membidangi pembangunan infrastruktur, tidak tepat mencampuri terlalu jauh untuk urusan teknis. Sebab, ada pihak-pihak yang lebih berwenang menganalisa dan menentukan penyebab ambruknya dermaga tersebut.
"Kami hanya menyarankan dilakukan pengecekan secara menyeluruh, dan dermaga feri itu harus kembali dibangun. Bagaimanapun keberadaan dermaga itu sangat penting bagi aktivitas masyarakat di sejumlah kecamatan di Pulang Pisau," kata Achmad Rasyid.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu, hasil pemeriksaan secara menyeluruh pun berlu dipublikasikan kepada publik.
Dia mengatakan video terkait ambruknya dermaga feri di Pulang Pisau tersebut telah viral di masyarakat Kalteng. Akibatnya banyak isu yang berkembang terkait penyebab ambruknya dermaga tersebut.
"Biar tidak menimbulkan isu kurang baik, memang lebih baik hasil pemeriksaan secara menyeluruh diumumkan. Jadi, masyarakat bisa tahu penyebab pasti ambruknya dermaga itu," demikian Achmad Rasyid.
Baca juga: Pansus DPRD Kalteng mulai bahas Raperda Pembinaan Bahasa
Baca juga: Untung besar jadi jebakan di investasi bodong, kata legislator Kalteng
Baca juga: Video pelajar berkelahi viral, DPRD Kalteng bakal RDP dengan Disdik
Dermaga Feri itu informasinya baru dibangun dan masih menjadi tanggung jawab dari kontraktor selaku pelaksana pembangunan, kata Achmad Rasyid di Palangka Raya, Selasa.
"Jadi, memang harus dicek secara langsung, agar diketahui ambruknya Dermaga Feri itu murni karena faktor alam atau lainnya," tambah dia.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalteng itu mengaku telah mendapat video detik-detik ambruknya bangunan Dermaga Feri tersebut. Hanya, dirinya tidak dapat menyimpulkan apakah ambruknya dermaga feri itu akibat kelalaian kontraktor, atau ada faktor alam.
Dia mengatakan DPRD Kalteng, terkhusus Komisi IV yang membidangi pembangunan infrastruktur, tidak tepat mencampuri terlalu jauh untuk urusan teknis. Sebab, ada pihak-pihak yang lebih berwenang menganalisa dan menentukan penyebab ambruknya dermaga tersebut.
"Kami hanya menyarankan dilakukan pengecekan secara menyeluruh, dan dermaga feri itu harus kembali dibangun. Bagaimanapun keberadaan dermaga itu sangat penting bagi aktivitas masyarakat di sejumlah kecamatan di Pulang Pisau," kata Achmad Rasyid.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu, hasil pemeriksaan secara menyeluruh pun berlu dipublikasikan kepada publik.
Dia mengatakan video terkait ambruknya dermaga feri di Pulang Pisau tersebut telah viral di masyarakat Kalteng. Akibatnya banyak isu yang berkembang terkait penyebab ambruknya dermaga tersebut.
"Biar tidak menimbulkan isu kurang baik, memang lebih baik hasil pemeriksaan secara menyeluruh diumumkan. Jadi, masyarakat bisa tahu penyebab pasti ambruknya dermaga itu," demikian Achmad Rasyid.
Baca juga: Pansus DPRD Kalteng mulai bahas Raperda Pembinaan Bahasa
Baca juga: Untung besar jadi jebakan di investasi bodong, kata legislator Kalteng
Baca juga: Video pelajar berkelahi viral, DPRD Kalteng bakal RDP dengan Disdik