Relawan PMI telah terbentuk di empat kecamatan di Gumas
Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Efrensia L.P Umbing mengatakan bahwa relawan Palang Merah Indonesia (PMI) telah terbentuk di empat kecamatan di wilayah kabupaten setempat.
“Empat kecamatan tersebut adalah Kurun, Tewah, Manuhing, dan Manuhing Raya,” ucap Efrensia yang juga merupakan Ketua PMI Gumas saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Rabu.
Yang terbaru, tutur perempuan pertama yang terpilih menjadi Wakil Bupati Gumas ini, PMI kabupaten mengukuhkan Relawan PMI Manuhing Raya yang dilakukan di kecamatan setempat, Kamis (20/1) lalu.
Mantan Sekda Gumas ini menyebut, Relawan PMI Manuhing Raya yang direkrut terdiri dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari tenaga kesehatan, guru, tokoh agama, tokoh pemuda, dan lainnya.
Baca juga: Cek stok darah dan pelayanan, DPRD Kalteng kunjungi PMI Gumas
Setelah dikukuhkan, Relawan PMI Manuhing Raya rencananya juga akan dilatih hal-hal terkait kepalangmerahan, walau pada dasarnya mereka yang tergabung sebagai relawan sudah memiliki pengetahuan tentang kepalangmerahan.
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa relawan merupakan ujung tombak dari PMI, khususnya di daerah-daerah. Oleh sebab itu, PMI Gumas terus berupaya untuk membentuk relawan-relawan di seluruh kecamatan.
Di Gumas terdapat 12 kecamatan, artinya masih ada delapan kecamatan yang belum memiliki relawan PMI. PMI Gumas rencananya akan segera membentuk relawan di delapan kecamatan lain.
Adapun delapan kecamatan yang akan segera dibentuk relawan PMI yakni Sepang, Mihing Raya, Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu.
Menurut dia, keberadaan relawan PMI di kecamatan-kecamatan sangat penting dan membantu pemerintah kecamatan, mengingat saat ini bencana semakin banyak terjadi, baik bencana alam maupun bencana non alam.
“Seperti pandemi COVID-19, relawan ini bisa membantu melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan dan pentingnya vaksinasi COVID-19. Atau membantu saat terjadi kecelakaan, banjir, dan lainnya,” demikian Efrensia.
Baca juga: PMI Gumas komitmen terus berperan dalam penanggulangan bencana
Baca juga: Perkokoh jiwa relawan kepada generasi muda, kata Wabup Gumas
Baca juga: PMI bukan organisasi wadah mencari untung, kata Wabup Gumas
“Empat kecamatan tersebut adalah Kurun, Tewah, Manuhing, dan Manuhing Raya,” ucap Efrensia yang juga merupakan Ketua PMI Gumas saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Rabu.
Yang terbaru, tutur perempuan pertama yang terpilih menjadi Wakil Bupati Gumas ini, PMI kabupaten mengukuhkan Relawan PMI Manuhing Raya yang dilakukan di kecamatan setempat, Kamis (20/1) lalu.
Mantan Sekda Gumas ini menyebut, Relawan PMI Manuhing Raya yang direkrut terdiri dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari tenaga kesehatan, guru, tokoh agama, tokoh pemuda, dan lainnya.
Baca juga: Cek stok darah dan pelayanan, DPRD Kalteng kunjungi PMI Gumas
Setelah dikukuhkan, Relawan PMI Manuhing Raya rencananya juga akan dilatih hal-hal terkait kepalangmerahan, walau pada dasarnya mereka yang tergabung sebagai relawan sudah memiliki pengetahuan tentang kepalangmerahan.
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa relawan merupakan ujung tombak dari PMI, khususnya di daerah-daerah. Oleh sebab itu, PMI Gumas terus berupaya untuk membentuk relawan-relawan di seluruh kecamatan.
Di Gumas terdapat 12 kecamatan, artinya masih ada delapan kecamatan yang belum memiliki relawan PMI. PMI Gumas rencananya akan segera membentuk relawan di delapan kecamatan lain.
Adapun delapan kecamatan yang akan segera dibentuk relawan PMI yakni Sepang, Mihing Raya, Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu.
Menurut dia, keberadaan relawan PMI di kecamatan-kecamatan sangat penting dan membantu pemerintah kecamatan, mengingat saat ini bencana semakin banyak terjadi, baik bencana alam maupun bencana non alam.
“Seperti pandemi COVID-19, relawan ini bisa membantu melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan dan pentingnya vaksinasi COVID-19. Atau membantu saat terjadi kecelakaan, banjir, dan lainnya,” demikian Efrensia.
Baca juga: PMI Gumas komitmen terus berperan dalam penanggulangan bencana
Baca juga: Perkokoh jiwa relawan kepada generasi muda, kata Wabup Gumas
Baca juga: PMI bukan organisasi wadah mencari untung, kata Wabup Gumas