Legislator ajak masyarakat terapkan pola hidup sehat

id Dprd palangka raya, yudhi karlianto manan, pandemi, covid 19, pola hidup sehat, hidup bersih, palangka raya, kalteng

Legislator ajak masyarakat terapkan pola hidup sehat

Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Yudhi Karlianto Manan. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Yudhi Karlianto Manan mengajak masyarakat untuk membiasakan pola hidup sehat di tengah pandemi COVID-19 yang saat ini terus berkembang.

"Pola hidup sehat tentunya juga menjadi salah satu cara menjaga kesehatan, agar terhindar dari wabah COVID-19," kata Yudhi di Palangka Raya, Selasa.

Dia menuturkan, masyarakat diharapkan melaksanakan olahraga, mengonsumsi makanan sehat seperti buah, serta vitamin sehingga tubuh di tengah pandemi seperti ini tetap stabil.

Apabila sebaliknya masyarakat tidak membiasakan pola hidup sehat, dikhawatirkan mudah diserang wabah yang sudah sekitar dua tahun ini berkembang di 'Kota Cantik' tersebut.

"Olahraga itu penting untuk menjaga stabilitas tubuh dan terhindar dari wabah yang selama ini tidak kasat mata tersebut," terangnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Palangka Raya itu juga mengimbau seluruh masyarakat untuk memperketat penerapan protokol kesehatan.

Selain masyarakat, para pelaku usaha di daerah setempat juga wajib mengatur para pengunjung yang datang ke tempat usahanya. Hal tersebut diterapkan guna menekan terjadinya penularan virus.

"Mari kita tingkatkan kesadaran tentang penerapan prokes. Jangan pernah anggap sepele terkait persoalan seperti ini, karena apabila menyepelekan tentunya bisa membahayakan kesehatan kita sendiri nantinya," tandasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan pasca lima kecamatan di Kota Palangka Raya sempat masuk dalam zona hijau, tampak sebagian masyarakat yang kurang disiplin dalam penerapan prokes.

Tim Satgas Kota Palangka Raya juga gencar melakukan pengawasan serta patroli ke sekolah-sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Apalagi saat ini sudah ada beberapa pelajar yang terpapar COVID-19 di sekolah yang ada di ibu kota provinsi setempat.