Buntok (ANTARA) - Sejumlah atap rumah warga di kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
"Saat ini masih dalam situasi tanggap darurat pasca kejadian angin puting beliung itu. Tim BPBD Barito Selatan yang terbagi menjadi tiga regu sudah melakukan penanganan dan evakuasi, serta melakukan pendataan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan, Alip Suraya di Buntok, Selasa malam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian angin puting beliung yang disertai dengan hujan deras tersebut terjadi pada selasa sore (22/2) sekitar pukul 16.45 WIB.
Alip Suraya mengatakan, akibat kejadian itu sejumlah atap rumah warga rusak dan sejumlah pohon tumbang. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa.
Ia menerangkan, dalam kejadian tersebut, atap rumah barak sewaan empat pintu yang berada di Gang Ibunda V mengalami rusak parah.
Kemudian, lanjut Alip Suraya, satu atap rumah lainnya di gang tersebut juga mengalami rusak ringan akibat diterjang angin puting beliung.
"Kita telah melakukan evakuasi terhadap seorang perempuan tua yang menyewa di salah satu pintu pada rumah barak itu ke tempat keluarganya di Jalan Karau Buntok, karena sebagian besar atapnya sudah tidak ada lagi," tambah dia.
Baca juga: Bupati Barsel jabarkan tiga tujuan utama musrenbang kecamatan
Demikian halnya di Gang Ibunda III, satu bangunan gedung eks lapangan futsal mengalami rusak parah akibat kejadian ini.
Untuk di Jalan Kaladan Buntok kata dia, dua atap rumah warga mengalami rusak ringan. Sebuah bangunan sarang walet yang terbuat dari bahan kayu juga mengalami rusak parah, termasuk atap rumah barak sewaan yang berada di Jalan Sepakat juga mengalami kerusakan.
Selain atap rumah, sebagian pohon yang berada di jalan Kaladan arah menuju Desa Danau Ganting, Kecamatan Dusun Selatan roboh. Tim BPBD sudah memotong pohon yang roboh itu.
"Tim BPBD yang terbagi menjadi tiga regu itu tetap melakukan penanganan dan pendataan rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung tersebut," demikian Alip Suraya.
Baca juga: Berikut penjelasan Kemenag Barsel tentang keberangkatan calon jamaah haji
Baca juga: DPRD bersama Disdagkop Barsel bahas raperda hasil evaluasi gubernur
Baca juga: Vaksinasi anak di Barito Selatan sudah tercapai 91, 02 persen