Reses ke 49 desa, DPRD Barsel kumpulkan 492 usulan masyarakat

id Anggota DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Zainal Abidin, DPRD Barito Selatan, DPRD Barsel, Kabupaten Barito Selatan, Kalteng

Reses ke 49 desa, DPRD Barsel kumpulkan 492 usulan masyarakat

Anggota DPRD Barito Selatan Zainal Abidin saat menghadiri rapat paripurna di Buntok, Senin (14/3). ANTARA/Bayu Ilmiawan.

Buntok, Kalteng (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Zainal Abidin menyatakan bahwa hasil reses yang dilaksanakan seluruh anggota dewan beberapa waktu lalu, berhasil mengumpulkan setidaknya 492 usulan dan aspirasi dari masyarakat.

Usulan yang telah dirangkum ke dalam enam bidang itu dikumpulkan dari 49 desa/kelurahan yang tersebar di enam kecamatan di kabupaten ini, kata Zainal saat menjadi juru bicara menyampaikan hasil reses anggota DPRD di tiga Daerah Pemilihan (Dapil) dalam rapat paripurna di Buntok, Senin.

"Enam bidang itu terdiri dari bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, bidang perumahan, permukiman, dan pertanahan, bidang pertanian dalam arti luas, serta bidang kemasyarakatan dan keagamaan," beber dia.

Dikatakan, di bidang pendidikan, merupakan permasalahan utama bagi wilayah-wilayah desa di kecamatan se Barsel dan masyarakat desa yang dikunjungi mengusulkan perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana pendidikan serta penambahan tenaga pengajar.

Untuk di bidang kesehatan, lanjut dia, terkait masalah kurangnya tenaga kesehatan, dan tidak memadai alat kesehatan beserta stok obat-obatan di desa.

"Hal itu yang harus diperhatikan secara serius dan masyarakat juga mengharapkan agar program BPJS harus terus disosialisasikan," kata Zainal Abidin yang akrab dengan sapaan Awang ini.

Sedangkan di bidang infrastruktur, masyarakat pada desanya dikunjungi anggota dewan mengharapkan adanya perbaikan-perbaikan jalan terutama jalan penghubung antar desa dan kecamatan.

Begitu juga menurut Zainal Abidin mengenai jembatan, drainase, irigasi, dan penyediaan air bersih serta sarana kebersihan.

Untuk bidang perumahan, permukiman, dan pertanahan, masyarakat mengharapkan bantuan perbaikan rumah bagi warga kurang mampu, kemudian wc/MCK, program TORA/PTSL, dan penerangan listrik.

"Karena, sebagian desa ada yang masih belum ada menerima penerangan listrik dan masyarakat mengharapkan kepada pemerintah daerah, agar mengupayakan desa yang belum dialiri listrik itu bisa dialiri listrik," terang politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barito Selatan itu.

Untuk bidang pertanian dalam arti luas, masyarakat mengusulkan bibit, pakan dan subsidi pupuk, serta vaksin untuk hewan ternak dan juga pendampingan serta pelatihan penggunaan alat-alat pertanian seperti traktor dan lainnya.

Sementara di bidang kemasyarakatan dan keagamaan, masyarakat mengusulkan bantuan rehabilitasi masjid, mushola, gereja-gereja, balai basarah dan balai adat, karena masih banyak tempat ibadah tersebut yang masih belum memadai.

Menurut dia, berdasarkan hasil reses anggota dewan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Barito Selatan masih mempunyai permasalahan yang kompleks, dan diharapkan kepada pemerintah kabupaten dapat memecahkan permasalahan tersebut.

"Hasil reses ini dapat menjadi referensi bagi Pemerintah Kabupaten dan DPRD untuk membuat kebijakan penganggaran, dan kebijakan program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Zainal.

Baca juga: DPRD Barsel bersama eksekutif setujui dua raperda

Baca juga: DPRD Barsel setujui dua raperda menjadi perda