DPRD dukung optimalisasi vaksinasi jemput bola hingga ke pelosok Kotim

id DPRD dukung optimalisasi vaksinasi jemput bola hingga ke pelosok Kotim, kalteng, DPRD kotim, dadang Siswanto, dadang h syamsu, sampit, kotim, Kotawari

DPRD dukung optimalisasi vaksinasi jemput bola hingga ke pelosok Kotim

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Dadang Siswanto. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Dadang Siswanto mendukung upaya optimalisasi vaksinasi COVID-19 dengan cara jemput bola mendatangi warga hingga ke desa-desa di kawasan pelosok. 

"Khususnya kawasan atau desa-desa yang rendah capaian vaksinnya rendah, perlu diprioritaskan. Ini juga untuk membantu supaya masyarakat kita supaya mudah mendapatkan vaksinasi," kata Dadang di Sampit, Kamis. 

Vaksinasi menjadi cara yang saat ini dinilai efektif menekan penularan COVID-19. Vaksinasi membuat imunitas tubuh masyarakat meningkat sehingga tidak mudah terpapar virus mematikan tersebut. 

Selama ini sebagian warga terkendala transportasi untuk menuju fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi.  Tidak sedikit dari mereka yang kemudian memilih tidak mengikuti vaksinasi karana alasan tersebut. 

Ada pula warga yang enggan mengikuti vaksinasi karena terpengaruh kabar bohong atau hoax tentang vaksinasi. Padahal pemerintah sudah menegaskan bahwa vaksinasi COVID-19 halal, aman dan memberi manfaat meningkatkan kekebalan tubuh. 

Menurut pria yang menjabat Ketua Fraksi PAN ini, jemput bola juga penting untuk meningkatkan capaian vaksinasi bagi kalangan lansia. Mendatangi dari rumah ke rumah untuk melakukan vaksinasi merupakan cara efektif untuk meningkatkan capaian vaksinasi bagi lansia. 

Dadang mengapresiasi langkah dari aparat Kepolisian dan Kodim 1015 Sampit yang mana mereka memberikan hadiah baik itu seperti sembako dan lain sebagainya kepada warga yang vaksin. 

Baca juga: DPRD Kotim minta lonjakan pemudik diantisipasi sejak dini

“Ini menunjukkan sangat seriusnya negara untuk memberikan vaksinasi, sampai yang sudah divaksinasi gratis, pulangnya diberikan sembako lagi. Tetapi itu tidak cukup, kalau tidak didukung oleh kesadaran masyarakat dan aparatur di tingkat desa untuk suksesnya target vaksinasi di Kotim ini,” demikian Dadang.

Sementara itu berdasarkan data Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur hingga 28 Maret 2022 lalu vaksinasi COVID-19 untuk lansia menyasar 20.786 orang. Capaian dosis 1 sudah 70,76 persen atau sebanyak 14.708 dosis dan dosis 2 jumlah lansia yang divaksin mencapai 36,51 persen atau sebanyak 7.588 dosis. Untuk lansia yang melaksanakan vaksin booster baru tercapai 6,87 persen atau sebanyak 1.429 dosis. 

Sementara itu, capaian vaksin tertinggi ada pada kategori tenaga kesehatan. Dari 2.845 sasaran tenaga kesehatan, sudah ada sebanyak 2.880 orang atau 101,23 persen yang sudah mengikuti vaksin dosis 1, dosis 2 sebanyak 2.826 orang atau 99,33 persen, dan dosis 3 sebanyak 2.286 orang atau 80,35 persen.

Vaksinasi dengan sasaran kelompok remaja juga tinggi. Dari sasaran 46.951 remaja, sudah ada 39.705 orang atau 84,57 persen yang sudah divaksin dosis 1 dan 33.768 orang atau 71,92 persen divaksin dosis 2, sedangkan pada dosis 3 hanya ada 214 orang atau 0,46 persen.

Capaian dosis 1 tertinggi urutan ketiga diperoleh dari kategori pelayanan publik. Dari sasaran 34.253 sudah ada 27.882 atau 81.40 persen yang sudah menjalani vaksin dosis 1 dan 24.905 atau 72,71 persen sudah menjalani vaksin dosis 2 dan 5.632 atau 16,44 persen pelayan publik sudah menjalani vaksin dosis 3.

Sementara itu untuk vaksinasi gotong royong yang dilaksanakan perusahaan besar swasta terhadap pekerjanya, terdapat 17.078 orang yang sudah menjalani vaksin dosis 1 dan 16.543 orang menjalani vaksin dosis 2. Untuk vaksin dosis 3 hanya ada 486 orang. 

Baca juga: PKBI Kotim gandeng kaum milenial bantu cegah stunting

Baca juga: Masyarakat Kotim diajak menjaga kualitas air

Baca juga: Masyarakat Kotim diedukasi peduli membantu pemberantasan TBC