Jakarta (ANTARA) - Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya massa saat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin.
Ade dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa. Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Ade juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa.
Ade lantas dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, kondisi massa di depan gedung DPR RI masih belum kondusif.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.
Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Berita Terkait
Polisi ringkus tiga mahasiswa terlibat peredaran narkoba di Bengkalis
Selasa, 13 Juni 2023 17:02 Wib
Liga Champions - Napoli ke perempat final setelah menang atas Frankfurt
Kamis, 16 Maret 2023 7:09 Wib
JPU Kejari minta hakim tolak eksepsi terdakwa pengeroyokan Ade Armando
Kamis, 14 Juli 2022 20:17 Wib
Sidang putusan sela kasus pengeroyokan Ade Armando ditunda
Rabu, 13 Juli 2022 20:07 Wib
Kejari terima pelimpahan berkas kasus pengeroyokan Ade Armando
Kamis, 26 Mei 2022 19:13 Wib
Ade Armando laporkan Sekjen PAN, Saleh: PAN siapkan langkah hukum hadapi laporan
Rabu, 20 April 2022 15:48 Wib
Polisi tangkap tujuh pengeroyok Ade Armando
Kamis, 14 April 2022 21:31 Wib
Mahfud MD: Penganiaya Ade Armando dari elemen liar bukan mahasiswa
Rabu, 13 April 2022 14:04 Wib