Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan program vaksinasi human papillomavirus (HPV) untuk pencegahan kanker serviks diperluas hingga skala nasional mulai 2023.
"Saya minta tahun depan sudah 100 persen," kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual dalam rangka peringatan Puncak Hari Imunisasi Sedunia 2022 yang diikuti dari YouTube Kemenkes RI di Jakarta, Jumat.
Budi mengatakan studi terkait vaksinasi HPV sudah dilakukan cukup lama dan hasilnya baik untuk mencegah risiko kanker serviks, sehingga sudah saatnya program tersebut diterapkan secara masif di Indonesia.
Baca juga: Vaksinasi kanker serviks dibiayai negara dan bersifat wajib
Baca juga: Vaksinasi wajib pencegah kanker sasar siswi kelas 5 dan 6 SD
Vaksinasi HPV di Indonesia baru dimulai di dua provinsi dan lima kabupaten/kota di Indonesia sejak 2021, lalu diperluas di tiga provinsi dan lima kabupaten/kota pada tahun ini.
"Seperti di daerah Yogyakarta sudah dilakukan dan hasilnya baik. Kita ingin supaya ini (vaksinasi HPV) cepat diluncurkan secara nasional untuk menekan kematian ibu yang disebabkan kanker serviks, karena kematiannya semakin lama semakin naik," katanya.
Program vaksinasi HPV menyasar kelompok masyarakat dari kalangan siswi kelas 5 dan 6 sekolah dasar. Sebab sesuai aturan, vaksin diberikan sebelum peserta mengalami masa menstruasi.
"Kalau sudah menstruasi, dia (vaksin HPV) jadi tidak efektif untuk bisa mengurangi prevalensi kanker serviks. Itu sebabnya kita kejar pemberiannya ke seluruh anak di usia kelas 5 dan 6 SD," katanya.
Dalam acara yang sama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pada tahun ini program vaksinasi HPV kembali diperluas dengan menambah cakupan peserta dari delapan provinsi.
"Kita perluas tahun ini dengan menambah delapan provinsi, empat provinsi di Jawa plus Bali dan tiga provinsi di Sulawesi yang kami targetkan punya prevalensi kanker serviks terbanyak," katanya.
Berita Terkait
Apakah imunisasi cukup untuk cegah kanker serviks?
Rabu, 15 November 2023 17:30 Wib
Bio Farma ajak perempuan di Kalteng semakin peduli dengan kesehatan, cegah kanker serviks
Sabtu, 15 Juli 2023 6:43 Wib
Vaksin HPV resiliensi cegah kanker serviks sejak dini
Rabu, 2 November 2022 16:16 Wib
Awas! Seks usia dini tingkatkan risiko kanker serviks
Selasa, 25 Oktober 2022 17:03 Wib
Menkes: Kanker serviks dapat dicegah dengan imunisasi HPV
Jumat, 4 Februari 2022 22:13 Wib
Perdarahan terus menerus jadi gejala kanker serviks terbanyak
Jumat, 4 Februari 2022 13:14 Wib
Perempuan yang sudah berhubungan seksual perlu lakukan 'pap smear'
Jumat, 4 Februari 2022 12:48 Wib
Mengulas seputar pap smear, tes untuk deteksi kanker serviks
Selasa, 28 September 2021 12:47 Wib