Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berharap pemerintah melengkapi peralatan dan fasilitas tim pemadam kebakaran untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sering muncul saat kemarau.
"Selain peralatan pemadam api, fasilitas lainnya juga perlu diperhatikan seperti markas dan sarana penunjang lainnya. Mereka harus didukung agar bisa menjalankan tugas secara maksimal," kata Rinie di Sampit, Selasa.
Menurut Rinie, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan perlu mendapat perhatian karena perannya sangat vital dalam penanggulangan bencana kebakaran, maupun kegiatan lainnya.
Hal ini tidak terlepas dari kondisi Kotawaringin Timur yang termasuk daerah rawan bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan serta kebakaran di permukiman.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur berkantor di Jalan Jenderal Sudirman km 6, namun markas mereka berada di bagian samping Museum Kayu Sampit di Jalan S Parman. Lokasi ini strategis karena berada di tengah kota Sampit.
Baca juga: Legislator Kotim minta pemerintah pusat dukung kebangkitan sektor rotan
Beberapa waktu lalu Rinie pernah berkunjung ke Markas Pemadam Kebakaran di kawasan Museum Kayu Sampit. Saat itu dia mengaku prihatin dengan kondisi atap markas yang bocor serta kurangnya fasilitas di tempat itu.
Rinie mendorong agar sarana dan prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan terus ditingkatkan. Begitu pula kesejahteraan pegawainya juga perlu menjadi perhatian pemerintah.
"Petugas Damkar itu kan berbeda dengan pegawai di instansi lainnya. Saat yang lain libur, petugas Damkar yang piket harus tetap bekerja. Bahkan kalau sedang terjadi karhutla, mereka harus selalu siaga siang dan malam," ujar Rinie.
Dukungan DPRD terhadap Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan merupakan bagian dari optimalisasi dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla. Instansi ini tidak hanya bertugas memadamkan api, tetapi juga bisa dioptimalkan dalam hal sosialisasi untuk pencegahan karhutla.
Baca juga: Dikunjungi legislator Kotim, korban banjir berharap bantuan air bersih
Baca juga: DPRD Kotim dorong pemkab bantu pengurusan izin usaha galian C
Baca juga: Legislator Kotim dukung masyarakat perjuangkan hak kebun plasma sawit