Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Untung Jaya Bangas mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah setempat, agar mempersiapkan sekaligus mengakomodir tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Akomodir tersebut sebagai upaya mempersiapkan adanya rencana Pemerintah Pusat pada 2023 mengeluarkan kebijakan melakukan penghapusan terhadap tenaga honorer, kata Untung saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Minggu.
"Harapan kita tenaga honorer ini bisa diakomodir melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun misalkan tidak bisa, bagaimana nasib mereka?. Ini yang perlu diperhatikan pemkab Gumas," ucapnya.
Politisi Partai Demokrat itu pun meminta kepada Pemkab Gunung Mas agar mempersiapkan tenaga honorer untuk menghadapi kemungkinan terburuk yakni jika mereka tidak bisa diakomodir melalui PPPK.
Menurut dia, salah satu caranya adalah Pemkab Gunung Mas bisa memberi pelatihan kewirausahaan kepada para tenaga honorer. Dengan bekal itu diharap mereka bisa berwirausaha, jika bisa diakomodir melalui PPPK.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini menyebut, pelatihan yang diberikan tentunya disesuaikan dengan minat dan bakat dari yang bersangkutan.
"Jadi kalau memang tenaga honorer tidak bisa diakomodir melalui PPPK maka yang bersangkutan tidak langsung menganggur dan dapat berwirausaha, karena sudah memiliki bekal dari pelatihan kewirausahaan," paparnya.
Baca juga: Legislator Gumas berharap cabor di Popkab semakin diperbanyak
Walau demikian, dia berharap Pemerintah Pusat bisa mengakomodir tenaga honorer lewat penerimaan formasi PPPK, terlebih bagi tenaga honorer yang sudah mengabdi cukup lama dan memiliki kinerja baik.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa UJB ini berharap kebijakan penghapusan tenaga honorer yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat tidak sampai mempengaruhi kinerja tenaga honorer di lingkup Pemkab Gunung Mas.
"Nantinya pemerintah daerah akan berusaha memperjuangkan tenaga honorer ke Pemerintah Pusat. Semoga ada solusi dari Pemerintah Pusat agar tenaga honorer ini tetap dapat bekerja," demikian UJB.
Baca juga: Bupati Gumas targetkan pembangunan pastori Gereja Sakatik segera rampung
Baca juga: Lestarikan lingkungan, Pemkab Gunung Mas gandeng BNF Indonesia
Berita Terkait
Legislator berharap penanganan jalan lingkungan Kuala Kurun segera rampung
Minggu, 17 November 2024 7:13 Wib
Legislator apresiasi kesadaran warga Gumas sukseskan Pilkada 2024
Sabtu, 16 November 2024 13:49 Wib
DPRD Gunung Mas ingatkan kades hati-hati kelola anggaran
Sabtu, 16 November 2024 13:45 Wib
Fraksi PDIP DPRD Gumas minta perangkat daerah capai SPM
Sabtu, 16 November 2024 13:36 Wib
Pemda dan kepolisian diminta serius berantas habis narkoba dan pinjol di Kalteng
Jumat, 15 November 2024 16:07 Wib
Legislator Kota sesalkan KDRT masih terjadi di Palangka Raya
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib
Legislator minta PWI Gunung Mas perkuat sinergi
Jumat, 15 November 2024 8:22 Wib
Legislator Gumas dukung pembangunan bidang keagamaan, berikut implementasinya
Jumat, 15 November 2024 8:07 Wib