Sebanyak enam mahasiswa Kehutanan UPR terima beasiswa OCS 2022

id bnf indonesia,UPR,beasiswa ocs,palangka raya

Sebanyak enam mahasiswa Kehutanan UPR terima beasiswa OCS 2022

Mahasiswa Fakultas Ilmu Pertanian, Jurusan Kehutanan, Universitas Palangka Raya (UPR) menerima beasiswa Peduli Orangutan atau "Orangutan Caring Scholarship" (OCS) 2022. (ANTARA/Ho-BNF Indonesia)

Palangka Raya (ANTARA) -
Enam mahasiswa Jurusan Kehutanan, Fakultas Ilmu Pertanian, Universitas Palangka Raya (UPR) menerima beasiswa Peduli Orangutan atau "Orangutan Caring Scholarship" (OCS) 2022.

"Saya sangat senang melihat antusiasme para mahasiswa UPR yang lolos seleksi dan menerima beasiswa tersebut," kata Presiden Orangutan Republik Foundation (OURF) Gary Saphiro melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Selasa.

Program beasiswa untuk enam mahasiswa itu sendiri terselenggara atas kerjasama Fakultas Ilmu Pertanian UPR dengan Borneo Nature Foundation (BNF) Indonesia dan OURF.

"Semoga para mahasiswa dapat memakai dana beasiswa ini dengan baik sehingga mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Mereka juga harus dapat melakukan kegiatan konservasi lebih baik, dan juga lebih peduli terhadap satwa liar seperti orangutan serta lingkungan hidup," kata Gary.

Chief Executive Officer (CEO) BNF Indonesia, Juliarta Bramansa Ottay berharap kegiatan ini semakin mendukung berbagai paya tentang penyelamatan dan pelestarian orangutan.

Selain itu, para penerima beasiswa ini juga agar dapat menularkan pengaruh untuk melakukan berbagai aksi kolaborasi terkait inovasi penelitian tentang lingkungan.

"Setelah lulus kuliah juga diharapkan adik-adik mahasiswa ini tetap memiliki rasa peduli terhadap lingkungan, hutan dan tentunya orangutan," katanya.

Penyerahan beasiswa OCS itu sendiri dilakukan di Gedung Pusat Penelitian Inovasi Gambut (PPIG) Kota Palangka Raya pada Kamis (09/6) lalu.

Dekan Fakultas Pertanian UPR, Sosilawati mengungkapkan bahwa kerja sama dalam bidang beasiswa ini telah dimulai sejak 2018 yang lalu dan sangat membantu para mahasiswa di Jurusan Kehutanan.

Baca juga: Pemprov Kalteng harap dokter lulusan UPR lengkapi layanan kesehatan

"Tahun ini ada 14 peserta yang mengikuti seleksi, namun hanya enam orang saja yang lolos dan berhak mendapatkan OCS ini. Para mahasiswa ini diharapkan juga belajar menyelamatkan hutan dan satwa yang ada di dalamnya," katanya.

Salah satu mahasiswa penerima OCS, Beby Sulistya mengatakan ikut seleksi beasiswa itu agar dapat membantu dan membahagiakan orang tua melalui prestasi.

"Selain itu, dengan beasiswa ini saya dapat menyelami lebih dalam tentang konservasi dan menyalurkan minat dalam beasiswa OCS ini. Melalui beasiswa ini saya ingin dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas diri,” katanya.

Baca juga: ANTARA bekali mahasiswa di Palangka Raya kemampuan jurnalistik

Baca juga: Dukung SDM berkualitas, Polda Kalteng dan FK UPR jalin kerja sama