Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, adanya Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) mempermudah berbagai pihak dalam mengakses berbagai industri yang ada dalam negeri.
"SIINas ini membantu kita mengetahui industri besar, menengah bahkan kecil, sehingga masyarakat akan semakin dimudahkan," kata Kepala Disdagperin Kalteng Aster Bonawaty di Palangka Raya, Rabu.
Dia menjabarkan manfaat dari SIINas, yakni dimilikinya basis data yang tersaji secara daring menggantikan basis data manual sebelumnya. Semua pihak bisa mengetahui berapa jumlah industri di Kalteng, hingga jenis industri apa saja yang tersedia.
"Ini pula berkaitan dengan program pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa yang sebagian di antaranya harus menggunakan produk dalam negeri, salah satu ketentuannya perusahaan yang terdaftar di SIINas," terangnya.
SIINas bertujuan mempermudah dan mempercepat penyampaian, pengelolaan, penyajian, pelayanan, serta penyebarluasan data maupun informasi industri yang akurat, relevan serta dapat dipertanggungjawabkan.
Aster menjelaskan, semua itu sebagai dasar pengaturan, pembinaan dan pengembangan industri yang dapat diakses masyarakat maupun pemangku kepentingan seperti perusahaan, asosiasi industri, pengelola kawasan industri, serta lainnya.
Baca juga: Disdik Kalteng bantu pembiayaan PPDB daring untuk 75 sekolah
Baca juga: Disdik Kalteng bantu pembiayaan PPDB daring untuk 75 sekolah
"Di Kalteng sendiri jumlah industri yang sudah terdaftar pada SIINas mencapai sekitar 101 industri. Berarti perusahaan-perusahaan di sektor industri di Kalteng, ada yang sudah menyampaikan data," jelasnya.
Menurutnya dari ketersediaan data itu, maka sebagai gambaran SIINas untuk wilayah Kalteng telah berjalan. Pihaknya terus mendorong agar semua perusahaan industri di Kalteng dapat menyampaikan data-data yang dibutuhkan melalui SIINas.
"Kami juga mendorong agar pemerintah kabupaten dan kota, mensosialisasikan kepada pelaku industri di daerahnya tentang pentingnya SIINas," terang wanita yang akrab disapa Ona ini.
Ditegaskannya, Pemprov terus berupaya agar sektor industri di Kalteng bisa terus berkembang secara optimal memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki daerah, sehingga memberikan manfaat berupa peningkatan perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Pemprov Kalteng alokasikan Rp85 miliar kembangkan "shrimp estate"
Baca juga: Pemprov Kalteng jadikan lomba desa/kelurahan momen evaluasi
Ditegaskannya, Pemprov terus berupaya agar sektor industri di Kalteng bisa terus berkembang secara optimal memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki daerah, sehingga memberikan manfaat berupa peningkatan perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Pemprov Kalteng alokasikan Rp85 miliar kembangkan "shrimp estate"
Baca juga: Pemprov Kalteng jadikan lomba desa/kelurahan momen evaluasi