E-commerce tersebut sedang berdiskusi dengan Federal Aviation Administration (FAA) dan pemerintah kota setempat untuk mengurus perizinan pengiriman paket dengan drone, dikutip dari Reuters, Kamis.
Pesawat tanpa awak yang digunakan Amazon bisa terbang di luar jangkauan penglihatan pilot, beyond-line-of-sight (BLOS). Drone itu akan diprogram supaya bisa mengirimkan paket di halaman belakang rumah konsumen yang tinggal di kota Lockeford.
Lockeford, kota berpopulasi 4.000 orang, akan menjadi lokasi pertama Amazon mengirimkan paket dengan pesawat nirawak.
Mereka pernah mencoba mengirimkan paket lewat drone di Britania Raya pada 2016. Perusahaan tersebut sudah merencanakan metode pengiriman ini sejak beberapa tahun sebelum percobaan itu.
Sejumlah perusahaan e-commerce dan logistik di Amerika Serikat sudah memiliki layanan pengiriman dengan drone, antara lain Walmart Inc, United Parcel Service Inc dan FedEx Corp.
Baca juga: AWS resmi hadirkan Amazon IVS untuk bantu konsumen Jakarta dan Manila
Baca juga: Akibat persaingan harga, Amazon dan Apple didenda 225 juta dolar AS
Baca juga: Amazon berencana luncurkan TV di AS
