Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengabadikan nama seorang pahlawan Betawi, Bang Pitung, di sebuah jalan di kawasan Rawa Belong untuk menghormati jasa pahlawan tersebut.
"Jangan biarkan nama-nama yang sudah berjasa di kita ini dilupakan, kita perlu teladan dan contoh baik dari orang-orang sebelum kita," kata Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat (Jakbar) Ahmad Syaropi saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa.
Syaropi mengatakan, pencanangan nama pahlawan menjadi jalan bermula dari gagasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengimbau masyarakat dan jajarannya untuk menghormati jasa para pahlawan.
Gagasan itu berlanjut ke realisasi penggantian nama jalan di wilayah Jakarta Barat menjadi nama pahlawan. Awalnya, ada beberapa nama pahlawan yang muncul untuk diabadikan sebagai nama jalan.
"Ada nama Guru Madjid sama Guru Makmun, Juned Al Batawi. Mereka yang menyebarkan agama Islam di wilayah Betawi," kata dia.
Lalu nama Pitung pun muncul berdasarkan usulan masyarakat. Mereka yang mengusulkan, yakni kumpulan sanggar silat yang ada di kawasan Rawa Belong.
Pitung diusulkan oleh banyak sanggar silat yang ada di Rawa Belong. "Ada sekitar 15 sanggar silat di wilayah itu," kata dia.
Syaropi menilai sosok Pitung sangat berpengaruh di kawasan tersebut, terutama dalam perkembangan silat di kawasan Rawa Belong hingga DKI Jakarta.
Tidak hanya itu, kata Syaropi, Pitung juga dikenal sebagai sosok pendekar yang mahir beladiri silat dan melawan para penjajah demi membela warganya.
Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bersama warga sepakat menamai jalan di kawasan Rawa Belong menjadi Jalan Bang Pitung.
Syaropi mengaku butuh waktu dua bulan untuk menampung aspirasi masyarakat hingga mengabadikan Bang Pitung di sebuah jalan. Pencanangan papan jalan tersebut dilakukan pada Sabtu (18/6).
Dia berharap dengan penetapan ini masyarakat bisa lebih menghargai dan tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah berjuang di masa penjajahan dahulu.
Berita Terkait
DPMD Kapuas apresiasi Pemdes anggarkan penanganan stunting
Selasa, 7 Mei 2024 20:59 Wib
Petugas maktab diminta pahami latar belakang jamaah Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 20:48 Wib
Daftar penempatan hotel jamaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah
Selasa, 7 Mei 2024 20:32 Wib
Pemkab Kotim komitmen wujudkan Kabupaten Layak Anak
Selasa, 7 Mei 2024 20:14 Wib
Dinkes Sukamara imbau masyarakat waspada peningkatan DBD
Selasa, 7 Mei 2024 20:05 Wib
SMK di Kalteng jajaki kerja sama dengan dunia industri
Selasa, 7 Mei 2024 19:41 Wib
Umsa Kotim gelar aksi bela Palestina
Selasa, 7 Mei 2024 19:39 Wib
Pemkab Kotim optimalkan posyandu untuk pendataan dan penanganan stunting
Selasa, 7 Mei 2024 19:26 Wib