Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung meminta kepada pemerintah kota (pemkot) setempat, agar menganggarkan kanan dan kiri jalan dibuatkan sayap.
"Maksud kami itu jalan yang usai di aspal bagian pinggir kanan dan kirinya menjadi tinggi kurang lebih 15-20 centimeter. Jadi tolong dianggarkan, agar dapat dibuatkan sayap atau dirapikan, karena hal tersebut sangat mengganggu pengendara," kata Nenie saat dihubungi ANTARA, Selasa.
Dia menuturkan, banyak keluhan masyarakat terkait bibi jalan yang setelah dilakukan pengaspalan mengalami mengalami kenaikan. Dengan adanya hal tersebut banyak pengendara yang hendak berhenti di pinggir jalan merasa terganggu. Maka dari itu, pemkot melalui instansi terkait harus benar-benar memperhatikan hal tersebut. Jangan sampai dalam pengaspalan tersebut dibuat asal-asalan.
"Saya sangat mengapresiasi dengan apa yang sudah dilakukan pemkot setempat, hanya saja hal tersebut juga harus diperhatikan karena tidak satu dua orang yang mengeluhkan mengenai hal itu," ucapnya.
Srikandi yang juga menahkodai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Palangka Raya itu berharap, pembuatan sayap jalan bisa di aspal sampai depan rumah warga.
Hal ini agar kendaraan yang dikemudikan oleh masyarakat, ketika hendak masuk ke badan jalan tidak melalui gundukan yang cukup tinggi dan membuat tidak nyaman para pengendara.
"Kami di Komisi B DPRD Palangka Raya yang membidangi Infrastruktur dan Ekonomi, akan mencoba berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan Palangka Raya terkait hal itu, sehingga persoalan ini ditindaklanjuti segera," ungkapnya.
Baca juga: Legislator Palangka Raya dorong masyarakat sembelih hewan kurban ke RPH
Sejauh ini, sambung politisi binaan Megawati Soekarno Putri tersebut, juga sangat mengapresiasi pemkot setempat yang dalam beberapa tahun ini terus menggenjot pembangunan infrastruktur salah satunya peningkatan jalan.
Selama ini banyak jalan yang mengalami kerusakan, akibat usia yang sudah lama dan muatan kendaraan roda empat seperti truk serta lain sebagainya yang berlebihan.
"Masyarakat disarankan juga ikut menjaga fasilitas yang sudah dibangun agar tidak rusak. Ketika ada kendaraan yang bermuatan lebih dari tonasenya, maka masyarakat bisa menjaganya agar ruas jalan yang sudah diperbaiki tidak rusak kembali," demikian Nenie.
Baca juga: Raperda inisiatif DPRD Palangka Raya ditarik dari propemperda
Baca juga: Cegah penyebaran subvarian omicron, DPRD dorong pemkot perkuat 3T
DPRD minta pemkot anggarkan pembuatan sayap di pinggir kanan kiri jalan
Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie A Lambung. ANTARA/Adi Wibowo
