Bupati Seruyan tegaskan ingin pertahankan tenaga kontrak

id Pemkab seruyan, bupati seruyan pertahankan tenaga kontrak, yulhaidir uhai, tenaga kontrak, honorer, non asn, pegawai negeri sipil, kuala pembuang, kal

Bupati Seruyan tegaskan ingin pertahankan tenaga kontrak

Dokumentasi - Bupati Seruyan Yulhaidir memberikan tali asih kepada ASN di Kuala Pembuang, belum lama ini. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

...ada juga pertimbangan dampak sosial kemungkinan besar tenaga kontrak yang tidak lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan mengakibatkan lonjakan angka pengangguran...
Kuala Pembuang (ANTARA) -
Terkait adanya surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) nomor B/185/M.SM.02.03/2022 perihal status kepegawaian di lingkungan instansi pemerintah pusat dan daerah, Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir berupaya tetap mempertahankan tenaga kontrak di wilayah setempat.
 
"Banyak pertimbangan bersifat prinsip dan penting terkait penghapusan tenaga non aparatur sipil negara (ASN) di daerah, kita juga sudah berikan surat permohonan audiensi terkait hal tersebut,” katanya di Kuala Pembuang, Kamis.
 
Dia mengatakan pertimbangan tersebut dilatarbelakangi tenaga kontrak masih sangat dibutuhkan, apalagi kondisi wilayah sangat luas yakni 16 ribu kilometer serta jarak desa hingga kecamatan cukup jauh. Bahkan beberapa desa belum ada jaringan telekomunikasi dan listrik.
 
“Sehingga untuk memudahkan jalannya pelayanan kepada masyarakat kami rekrut tenaga kontrak yang mumpuni di desa mereka masing-masing. Kemudian tenaga non ASN masih diperlukan untuk menutupi kekurangan tenaga PNS yang ada,” tegasnya.

Baca juga: Disdukcapil Seruyan uji coba aplikasi KTP Digital permudah pelayanan
 
Selain itu, ada juga pertimbangan dampak sosial kemungkinan besar tenaga kontrak yang tidak lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan mengakibatkan lonjakan angka pengangguran, sebab latar belakang pendidikan tenaga kontrak di Seruyan didominasi SMA sederajat sehingga tidak memenuhi syarat mengikuti seleksi tersebut.
 
“Karena memang tenaga honor kita di Seruyan ini didominasi SMA sederajat sehingga harapannya hal tersebut bisa dipertimbangkan untuk mencegah lonjakan angka pengangguran,” harapnya.
 
Dia menambahkan, jumlah tenaga kontrak di Seruyan sebanyak 4.377 orang dengan rincian pendidikan yakni S2 berjumlah 7 orang, S1 atau Diploma IV 1.186 orang, Dokter 16, Diploma III 429 orang, Diploma II dan I 58 orang, KPG 2 orang, SMA sederajat 2.132 orang, SMP sederajat 182 orang, SD 361 orang dan tidak tamat SD 4 orang.

Baca juga: Bapenda Seruyan: Pejabat miliki sarang walet diminta jadi contoh dengan taat membayar pajak

Baca juga: PBS di Seruyan diminta ikut andil menjaga kelestarian lingkungan

Baca juga: Legislator: Maksimalkan Pelabuhan Teluk Segintung untuk memacu perekonomian