Palangka Raya (ANTARA) - Mesin Anjungan Tabungan Mandiri (ATM) Bank Kalimantan Tengah yang berada di Jalan Rajawali tepatnya di Apotek Khansa Kota Palangka Raya, nyaris dibobol maling dengan cara merusak bagian brankas ATM.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Kombes Pol Faisal F Napitupulu usai mendatangi langsung ke lokasi kejadian, Selasa, mengatakan kejadian tersebut kini dalam penyelidikan pihak jajaran Polresta Palangka Raya dan Polda Kalteng.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Kejadian percobaan pembobolan di mesin ATM milik PT Bank Kalteng tersebut diduga terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, setelah salah seorang warga yang saat itu hendak mengambil uang di mesin ATM tersebut.
Pada saat kejadian tutup brankas yang berada di bagian bawah ATM, sudah dalam kondisi rusak akibat dibuka paksa oleh pencuri yang hendak mengambil uang di dalam mesin ATM itu.
"Untuk sementara kami belum mengetahui modus operandi percobaan pencurian di mesin ATM Bank Kalteng ini. Kami masih mengumpulkan sejumlah bukti-bukti untuk mengungkap perkara tersebut," ucapnya.
Perwira berpangkat melati tiga itu menegaskan, hasil olah TKP sementara yang dilakukan Inafis Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya. Sedangkan untuk uang yang berada di dalam mesin ATM tersebut, masih utuh atau tidak berhasil diambil oleh pencuri. Namun pihaknya juga masih terus melakukan proses penyelidikan, guna menangkap pelaku percobaan pencurian uang di dalam mesin ATM tersebut.
"Mengenai kerugian sementara ini tidak ada, karena saat kami berkoordinasi dengan pihak Bank Kalteng tidak uang ada yang hilang," ungkap Faisal.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Bank Kalteng kerja sama pembayaran pajak secara digital
Direktur Reskrimum Polda Kalteng didampingi Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat daerah setempat, agar kasus tersebut segera terungkap.
"Kami kami minta doa dan dukungannya agar kejadian ini segera terungkap, karena ini sudah sangat meresahkan masyarakat," tutupnya.
Sebelumnya kasus serupa juga pernah menimpa mesin ATM Bank Kalteng yang berada di Jalan Rajawali Km 4,5 Palangka Raya pada Januari 2022. Sampai saat ini pelaku yang juga hendak mencuri uang di dalam mesin ATM tersebut, gagal beraksi. Bahkan aksinya juga terekam closed circuit television (CCTV), sayangnya pelakunya sampai saat ini belum tertangkap.
Baca juga: Tingkatkan PAD, Pemkab Bartim tambah penyertaan modal ke Bank Kalteng
Baca juga: Ekonomi Kalteng terus tumbuh positif hingga tahun 2022
Baca juga: Dukung peningkatan layanan kesehatan, Bank Kalteng beri bantuan ambulans untuk RSDS